12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan NegaraBab III15. Penerbit, pengguna, <strong>dan</strong>/atau pengedar faktur pajak fiktif, <strong>dan</strong>/atau bukti pemungutan<strong>dan</strong>/atau bukti pemotongan pajak fiktif (bermasalah), diancam pi<strong>dan</strong>a penjara <strong>dan</strong>pi<strong>dan</strong>a denda.Tata Cara Pengadaan Pinjaman <strong>dan</strong>/atau Penerimaan Hibah Serta Penerusan Pinjaman<strong>dan</strong>/atau Hibah Luar Negeri.Besaran pendapatan negara dalam APBN baik perpajakan maupun PNBP dipengaruhioleh beberapa faktor, yakni kondisi ekonomi makro, realisasi pendapatan dalam tahunsebelumnya, kebijakan yang dilakukan dalam bi<strong>dan</strong>g tarif, subjek <strong>dan</strong> objek pengenaanserta perbaikan, efisiensi, <strong>dan</strong> efektivitas administrasi pemungutan.Dalam bab ini dibahas mengenai realisasi pendapatan negara tahun 2006, perkiraanrealisasi pendapatan tahun 2007, <strong>dan</strong> target pendapatan negara dalam <strong>RAPBN</strong> tahun<strong>2008</strong>. Pembahasan tahun 2006 didasarkan pada realisasi pendapatan negara, se<strong>dan</strong>gkanperkiraan realisasi tahun 2007 didasarkan pada realisasi Semester I <strong>dan</strong> prognosisSemester II tahun 2007. Sementara itu, target pendapatan dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> didasarkanpada berbagai perkembangan <strong>dan</strong> perkiraan indikator ekonomi. Target pendapatan negaratahun <strong>2008</strong> juga dipengaruhi oleh berbagai macam perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan serta peraturanpelaksanaannya, diantaranya adalah paket UU Perpajakan, UU Kepabeanan, UU Cukai,<strong>dan</strong> berbagai UU di sektor riil.3.2. Pendapatan Negara Tahun 2006 <strong>dan</strong> PerkiraanPendapatan Negara Tahun 20073.2.1. Besaran Pendapatan NegaraMemasuki tahun 2006, perkembangan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai macamtantangan, baik dari sisi eksternal maupun internal. Masih tingginya harga minyakmentah dunia <strong>dan</strong> dampak lanjutan dari kebijakan kenaikan harga BBM dalam tahun2005, telah mempengaruhi pencapaian asumsi-asumsi ekonomi makro yang digunakan.Pertumbuhan ekonomi tahun 2006 sebesar 5,48 persen sedikit lebih rendah dibandingrealisasi pada tahun 2005 sebesar 5,68 persen. Inflasi menurun menjadi 6,6 persen, lebihrendah dari inflasi tahun 2005 sebesar 17,1 persen. Nilai tukar rupiah tahun 2006mengalami apresiasi hingga Rp9.168/US$, lebih kuat dari realisasinya pada tahun 2005sebesar Rp9.705/US$. Rata-rata suku bunga SBI 3 bulan menunjukkan peningkatanmenjadi 11,7 persen dalam tahun 2006 dari sebelumnya 9,1 persen dalam tahun 2005.Perkembangan perekonomian tersebut mempengaruhi pencapaian target pendapatannegara tahun 2007. Perkembangan realisasi pendapatan negara dalam tahun 2005-2007dapat dicermati dalam Tabel III.1.Realisasi pendapatan negara mengalami kenaikan dari Rp495,2 triliun dalam tahun 2005menjadi Rp638,0 triliun, atau naik sebesar Rp142,8 triliun (naik sebesar 28,8 persen).Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan penerimaan pajak dalam negeriserta PNBP <strong>dan</strong> Hibah. Secara umum, penerimaan pajak dalam negeri mendominasiNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>III-3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!