12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Pada sarana transportasi udara, dalam kurun waktu yang sama telah berhasildilaksanakan: (i) persiapan pembangunan Bandar Udara Me<strong>dan</strong> Baru, Makasar <strong>dan</strong>Ternate; (ii) perpanjangan landasan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Palembang,Mamuju, <strong>dan</strong> Lampung; (iii) pembangunan lanjutan Bandar Udara di Banyuwangi<strong>dan</strong> Bawean (Jatim), Dr. F.L. Tobing-Sibolga (Sumut), <strong>dan</strong> Domine Edward Osok-Sorong(Papua); (iv) pengembangan bandar udara baru di daerah pedalaman <strong>dan</strong> perbatasan,antara lain di Sinak (Papua) <strong>dan</strong> Tangkepada (Sulsel); (v) pembangunan terminal diBengkulu <strong>dan</strong> Kendari; (vi) rehabilitasi <strong>dan</strong> peningkatan fasilitas bandar udara yangmelayani penerbangan perintis; (vii) penyediaan pelayanan angkutan udara perintis diPapua, Kalimantan, Sumatera, NTT, Maluku <strong>dan</strong> Sulawesi dengan jumlah rute sebanyak94 rute di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara <strong>dan</strong> Papua; serta(viii) peningkatan keandalan operasional keselamatan penerbangan berupa peralatantelekomunikasi, navigasi <strong>dan</strong> kelistrikan terutama di bandara-bandara kecil.Di bi<strong>dan</strong>g energi, dalam rentang waktu yang sama telah berhasil dilakukan pengoperasianfasilitas produksi, pengolahan <strong>dan</strong> penampungan migas terapung “Belanak”; penerbitan11 Surat Keputusan Hak Khusus (special right) pengangkutan gas bumi melalui pipauntuk ba<strong>dan</strong> usaha yang sudah eksis <strong>dan</strong> beroperasi, <strong>dan</strong> penerbitan perizinan usahamigas; produksi gas bumi sebesar 2,95 miliar kaki kubik (8,18 miliar kaki kubik per hari)<strong>dan</strong> pemanfaatan gas bumi sebesar 2,88 miliar kaki kubik (7,98 miliar kaki kubik perhari); pemanfaatan panas bumi untuk keperluan listrik sampai dengan tahun 2025 masihsangat kecil (3% dari total konsumsi listrik nasional) se<strong>dan</strong>gkan potensi ca<strong>dan</strong>gannyasangat besar, ca<strong>dan</strong>gan panas bumi setara dengan 11 miliar barel minyak; penetapanbeberapa regulasi untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur bi<strong>dan</strong>genergi; pembangunan transmisi Pagardewa–Lab. Maringgai dengan diamater pipa 32inchi sepanjang 270 km yang merupakan bagian dari proyek SSWJ yang telah dimulai;serta pengembangan batubara berupa penyempurnaan <strong>dan</strong> perluasan pengembanganteknologi Upgraded Brown Coal (UBC) dengan memperhatikan faktor lingkungan, telahdiselesaikan penyelidikan panas bumi sebanyak 256 lokasi (163 lokasi tahap pendahuluan,78 lokasi tahap rinci, 8 lokasi tahap pemboran, <strong>dan</strong> 7 lokasi tahap produksi); <strong>dan</strong> telahdiselesaikan inventarisasi potensi energi fosil (batubara 104 lokasi, gambut 47 lokasi,bitumen padat 32 lokasi <strong>dan</strong> gas 1 lokasi).Di bi<strong>dan</strong>g ketenagalistrikan, keberhasilan yang telah dicapai dalam periode tahun 2005hingga tahun 2006, antara lain: (i) meningkatnya kapasitas daya listrik di Jawa sekitar2.670 MW <strong>dan</strong> di luar Jawa sekitar 362 MW; (ii) terbangunnya jaringan transmisi 500KV di bagian Selatan Jawa; (iii) berkembangnya berbagai jaringan transmisi <strong>dan</strong>distribusi di berbagai wilayah tanah air; serta (iv) meningkatnya rasio elektrifikasi darisekitar 54,06 persen pada tahun 2005 menjadi sekitar 56,0 persen pada akhir tahun2006, <strong>dan</strong> meningkatnya rasio desa berlistrik dari 84,32 persen pada akhir tahun 2005menjadi sekitar 87,46 persen pada akhir tahun 2006. Selain itu, dalam upaya mengatasikrisis listrik <strong>dan</strong> diversifikasi energi untuk pembangkit listrik, telah <strong>dan</strong> terus dilakukanupaya rehabilitasi <strong>dan</strong> repowering pembangkit listrik yang ada, peningkatan efisiensipenggunaan BBM, <strong>dan</strong> mulai dilakukannya persiapan program percepatan pembangunan10.000 MW pada tahun 2006. Status program pembangunan tenaga listrik adalah:pertama, untuk pulau Jawa telah dilakukan penandatanganan procurement contractsebanyak 5 (lima) proyek dengan total kapasitas sebesar 3.600 MW <strong>dan</strong> 4 (empat) proyekdengan total kapasitas sebesar 2.700 MW <strong>dan</strong> telah selesai proses pelelangan serta 1IV-12 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!