12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>2009; <strong>dan</strong> (iv) pengalokasian <strong>dan</strong>a ca<strong>dan</strong>gan umum. Sementara itu, lebih rendahnyabagian anggaran subsidi terkait dengan (i) lebih rendahnya alokasi subsidi BBM sebagaiakibat dari kebijakan pemerintah, yaitu konversi penggunaan minyak tanah kepada LPG,(ii) efisiensi pada subsidi listrik, (iii) menurunnya sasaran Rumah Tangga Miskin (RTM)penerima Raskin.Rincian realisasi <strong>dan</strong> alokasi anggaran belanja pemerintah pusat menurut organisasidari tahun 2005 hingga <strong>2008</strong> secara lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel IV.2.4.4.2. Belanja Pemerintah Pusat Menurut FungsiBerbeda dengan belanja pemerintah pusat menurut organisasi, belanja pemerintah pusatmenurut fungsi bukan merupakan dasar pertimbangan untuk mengalokasikan anggaranbelanja. Belanja pemerintah pusat menurut fungsi merupakan kompilasi alokasi anggaranyang dilaksanakan oleh K/L melalui program kerja K/L yang bersangkutan dalam upayauntuk mewujudkan prioritas pembangunan nasional dalam RKP <strong>2008</strong>.Sesuai dengan amanat pasal 11 ayat (5) Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 17 tahun 2003 tentang<strong>Keuangan</strong> Negara, rincian belanja negara menurut fungsi terdiri dari: (i) pelayananumum, (ii) pertahanan, (iii) ketertiban <strong>dan</strong> keamanan, (iv) ekonomi, (v) lingkunganhidup, (vi) perumahan <strong>dan</strong> fasilitas umum, (vii) kesehatan, (viii) pariwisata <strong>dan</strong> budaya,(ix) agama, (x) pendidikan, <strong>dan</strong> (xi) perlindungan sosial. Berdasarkan pada realisasi <strong>dan</strong>penetapan alokasi anggaran belanja pemerintah pusat menurut organisasi, dalam periodetahun 2005–2007, alokasi anggaran belanja pemerintah pusat masih terkonsentrasi padafungsi pelayanan umum (rata-rata 65,1 persen), fungsi pendidikan (9,8 persen), fungsiekonomi (8,7 persen), <strong>dan</strong> fungsi pertahanan, serta fungsi ketertiban <strong>dan</strong> keamanan(rata-rata 10,6 persen).Relatif tingginya proporsi alokasi anggaran pada fungsi pelayanan umum tersebutmenunjukkan bahwa fungsi dominan pemerintah masih terkonsentrasi pada pemberianpelayanan umum kepada masyarakat. Termasuk di dalam fungsi pelayanan umum adalahprogram-program yang tidak dilaksanakan oleh K/L, namun menyerap alokasi anggaranyang cukup besar, seperti pembayaran kontribusi sosial (pensiun <strong>dan</strong> askes), pembayaranbunga utang, subsidi <strong>dan</strong> belanja lain-lain.Dalam tahun 2005, realisasi anggaran pada fungsi pelayanan umum mencapaiRp255.603,2 miliar (9,5 pesen terhadap PDB) atau 70,8 persen dari belanja pemerintahpusat. Jumlah tersebut terdiri dari : (i) alokasi anggaran untuk cicilan <strong>dan</strong> bunga utangRp74.921,6 miliar, (ii) alokasi anggaran untuk subsidi <strong>dan</strong> transfer lainnya Rp144.284,4miliar, (iii) alokasi anggaran belanja lain-lain Rp21.126,2 miliar, <strong>dan</strong> (iv) alokasi anggaranuntuk program-program pelayanan umum yang dilaksanakan kementerian/lembagaRp15.271,0 miliar.Sementara itu, dalam tahun 2006, realisasi anggaran pada fungsi pelayanan umummencapai Rp283.343,0 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari : (i) alokasi anggaran untukcicilan <strong>dan</strong> bunga utang Rp78.828,1 miliar, (ii) alokasi anggaran untuk subsidi <strong>dan</strong> transferlainnya Rp140.058,5 miliar, (iii) alokasi anggaran belanja lain-lain Rp31.784,3 miliar,IV-78 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!