12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab VIPembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko Fiskaldapat bersumber dari perbankan dalam negeri melalui penggunaan rekening Pemerintah,penjualan aset Pemerintah, <strong>dan</strong> privatisasi BUMN. Pembiayaan yang bersumber dari utangdapat dibedakan atas utang luar negeri <strong>dan</strong> utang dalam negeri, se<strong>dan</strong>gkan berdasarkaninstrumennya dapat dilakukan melalui penerbitan surat berharga, <strong>dan</strong> pengadaan pinjaman(loan).Sumber pembiayaan perbankan dalam negeri melalui rekening Pemerintah berasal dariSaldo <strong>Anggaran</strong> Lebih (SAL) <strong>dan</strong> setoran Rekening Dana Investasi. Saldo <strong>Anggaran</strong> Lebihtersebut berasal dari akumulasi realisasi sisa anggaran apabila terjadi kelebihan pembiayaananggaran (over financing). Rekening Dana Investasi berasal dari penerimaan kembalipenerusan pinjaman kepada Pemerintah Daerah <strong>dan</strong> BUMN serta keuntungan dari InvestasiPemerintah. Dalam empat tahun terakhir pembiayaan melalui rekening Pemerintah rataratamencapai 40 persen dari total pembiayaan. Namun, pada tahun-tahun mendatangsumber pembiayaan melalui rekening Pemerintah akan cenderung menurun seiring denganpeningkatan kemampuan Pemerintah dalam meningkatkan disiplin anggaran <strong>dan</strong> dalammelakukan pengelolaan kas negara secara lebih efisien <strong>dan</strong> lebih terkoordinasi dengankegiatan pengelolaan utang.Pembiayaan Melalui Rekening RDI –RPDSejak Tahun 2003 sampai Tahun 2006, RDI <strong>dan</strong> RPD mempunyai peran dalam strukturAPBN yaitu berfungsi sebagai salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP)maupun pembiayaan anggaran dalam negeri dalam bentuk akumulasi saldo rekening RDI.Jumlah setoran ke APBN dari tahun 2003 sampai tahun 2006 <strong>dan</strong> perkiraan tahun 2007-<strong>2008</strong> sebagai berikut :Tabel VI. 2Posisi Saldo RDI – RPD Tahun 2003 - 2006(miliar rupiah)UraianTAHUN2003 2004 2005 2006a Akumulasi saldo awal tahun 21,513.57 21,799.93 12,234.62 5,733.83b Penerimaan tahun berjalan 9,559.19 12,835.69 9,660.86 7,958.57c Pengeluaran tahun berjalan 9,272.83 22,401.00 16,161.64 9,429.121. Setoran APBN untuk PNBP 9,160.00 10,290.89 8,000.00 7,377.99(dalam rangka pelunasan piutang)2. Pembiayaan <strong>Anggaran</strong> dari Rekening RDI0.00 11,999.28 7,150.00 2,000.00(ke Rekening BUN)3. Pengeluaran lainnya 112.83 110.83 1,011.64 51.13(Jasa Bank Penata Usaha, PinjamanRDI/RPD,Pengembalian Kelebihan PembayaranKewajiban)d Akumulasi saldo akhir tahun (a + b - c) 21,799.93 12,234.62 5,733.84 4,263.28Sumber: Ditjen Perbendaharaan Departemen <strong>Keuangan</strong>VI-4 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!