12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Bab IIun<strong>dan</strong>g desentralisasi dengan un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g sektoral, peningkatan kapasitas daerah,a<strong>dan</strong>ya rencana penghapusan <strong>dan</strong>a penyesuaian mulai tahun <strong>2008</strong> sejalan denganpenghapusan kebijakan penyesuaian DAU (hold-harmless), dimana tidak ada daerahyang menerima DAU lebih kecil daripada DAU yang diterima pada tahun sebelumnya,masih terdapatnya berbagai Peraturan Daerah (Perda) yang dapat mendorong timbulnyaekonomi biaya tinggi <strong>dan</strong> menghambat investasi, belum tersedianya Standar PelayananMinimum (SPM), pelaksanaan aturan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik,serta rencana pengalihan <strong>dan</strong>a dekonsentrasi <strong>dan</strong> tugas pembantuan menjadi DAK.Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pelaksanaan kebijakan desentralisasifiskal ke depan diarahkan untuk melaksanakan prinsip penyerahan sumber pembiayaankepada daerah seiring dengan penyerahan kewenangan (money follows function) secarakonsisten, meningkatkan upaya harmonisasi <strong>dan</strong>a desentralisasi dengan <strong>dan</strong>adekonsentrasi <strong>dan</strong> <strong>dan</strong>a tugas pembantuan yang digunakan untuk men<strong>dan</strong>ai urusandaerah, penguatan taxing power kepada daerah, penerapan expenditure efficiencyprinciples dalam pemberian kewenangan pelayanan publik kepada daerah, sertapelaksanaan performance based budgeting dalam kebijakan desentralisasi fiskal.Pembiayaan <strong>Anggaran</strong>Dalam beberapa tahun terakhir, orientasi kebijakan pembiayaan mulai diprioritaskanpada sumber pembiayaan dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada sumberpembiayaan luar negeri. Hal ini terlihat dari proporsi pembiayaan dalam negeri terhadaptotal pembiayaan yang cenderung meningkat, bahkan telah melebihi proporsi pembiayaanyang bersumber dari luar negeri sejak tahun 2006. Bila dalam tahun 2005, proporsipembiayaan dalam negeri terhadap total pembiayaan (minus pembayaran cicilan utangpokok) sekitar 44,4 persen dalam tahun 2006 meningkat menjadi 68,2 persen. Selanjutnya,dalam tahun 2007, proporsi pembiayaan yang sama sekitar 63,7 persen. Hal ini sejalandengan strategi Pemerintah untuk secara konsisten mengembangkan pasar obligasinasional. Dengan berkembangnya pasar SBN di dalam negeri, maka Pemerintah akanlebih fleksibel dalam mencari alternatif sumber pembiayaan yang relatif murah <strong>dan</strong>berisiko lebih rendah. Dalam tiga tahun terakhir, pembiayaan luar negeri (neto) tercatatnegatif yang berarti bahwa penarikan pinjaman luar negeri lebih rendah dibandingkandengan pembayaran cicilan pokok utangnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintahuntuk mengurangi beban utang luar negeri melalui percepatan pelunasan utang.Sementara itu, pembiayaan dari non utang dalam beberapa tahun terakhir bersumberdari perbankan dalam negeri, penjualan aset oleh PT PPA, <strong>dan</strong> privatisasi. Secara umum,perkembangan realisasi pembiayaan dari sumber non utang tersebut di atas cenderungsemakin berkurang, antara lain karena semakin terbatasnya <strong>dan</strong>a simpanan Pemerintahdi Bendahara Umum Negara, semakin berkurangnya stok aset yang dapat dijual olehPT PPA, <strong>dan</strong> kebijakan pemerintah dalam penyehatan BUMN.2.4.2 Asumsi Dasar <strong>RAPBN</strong> Tahun <strong>2008</strong>Prospek kinerja perekonomian nasional dalam tahun <strong>2008</strong> khususnya beberapa indikatorutama ekonomi makro, merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadapNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>II-43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!