21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

erasal dari orang-orang mukallaf (orang yang dikenai beban syariat).<br />

Dengan demikian apakah perbuatan orang kafir termasuk dalam kategori<br />

ini? Jawabnya, tidak termasuk, karena maksud perbuatan dalam <strong>hadits</strong> ini<br />

adalah ibadah, sehingga orang kafir tidak termasuk dalam <strong>hadits</strong> ini,<br />

meskipun mereka diperintahkan untuk melaksanakan dan akan mendapat<br />

hukuman apabila meninggalkannya.<br />

cjlliij (dengan niat).<br />

Huruf ha' menunjukkan arti mushahabah (menyertai), dan ada<br />

juga yang mengartikan sababiyah (menunjukkan sebab). Imam Nawawi<br />

mengatakan, bahwa niat berarti maksud, yaitu keinginan yang ada dalam<br />

hati. Tetapi Syaikh Al Karmani menambahkan, bahwa keinginan hati<br />

adalah melebihi maksud.<br />

Para ahli fikih berselisih pendapat untuk menentukan apakah niat<br />

itu termasuk rukun atau syarat? Dalam hal ini pendapat yang paling kuat<br />

adalah pendapat yang mengatakan, bahwa mengucapkan niat di awal<br />

pekerjaan adalah rukun, sedangkan menyertakannya dalam pekerjaan<br />

adalah syarat.<br />

Dalam lafazh <strong>hadits</strong> tersebut ada kata yang dihilangkan {mahdzuj)<br />

sebelum jar majrur (binniyyaat), ada yang mengatakan bahwa lafazh<br />

tersebut adalah, tu'tabar (tergantung), takmulu (sempurna), iashihhu<br />

(menjadi sah) dan tastaqirru (langgeng).<br />

Ath-Thibi berkata, "Perkataan Allah adalah berfungsi untuk<br />

menjelaskan hukum syariat, karena perkataan tersebut ditujukan kepada<br />

orang yang mengerti, seakan-akan mereka mendapat perintah apa yang<br />

tidak mereka ketahui kecuali dari Allah."<br />

Baidhawi berkata, "Niat adalah dorongan hati untuk melakukan<br />

sesuatu sesuai dengan tujuan, baik mendatangkan manfaat atau menolak<br />

mudharat, sedangkan syariat adalah sesuatu yang membawa kepada<br />

perbuatan yang diridhai Allah dan mengamalkan segala perintah-Nya."<br />

Niat dalam <strong>hadits</strong> ini menunjukkan makna etimologi (bahasa),<br />

seakan-akan <strong>hadits</strong> ini mengatakan, "Tidak ada perbuatan kecuali<br />

berdasarkan niat." Tetapi niat bukan inti dari perbuatan tersebut, karena<br />

ada beberapa perbuatan yang tidak didasari dengan niat, maka maksud<br />

penafian tersebut adalah penafian hukumnya, seperti sah atau<br />

kesempurnaan perbuatan.<br />

Guru kami Syaikh Islam berkata, "Yang paling baik adalah<br />

menakdirkan bahwa suatu perbuatan tergantung kepada niatnya,<br />

FATHUL BAARI — 19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!