21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ditanya tentang buku yang dibacakan kepadanya, apakah seseorang akan<br />

mengatakan ^ (dia telah menceritakan kepadaku)?' 1 Maka ia<br />

menjawab, "Ya, begitu juga dengan Al Qur'an." Bukankah hal ini juga<br />

benar jika seorang membaca kepada orang lain, lalu ia berkata, "Fulan<br />

telah membacakan untuk saya?"<br />

Diriwayatkan hakim dalam Ulumul Hadits dari jalur Mutharrif, ia<br />

mengatakan, "Saya berteman dengan Malik selama 17 tahun. Saya tidak<br />

melihat dia membacakan Al Muwatha' kepada seorang pun, bahkan<br />

merekalah yang membacakan kepadanya, dan saya mendengar dia<br />

menolak keras siapa yang mengatakan, 'Tidak cukup, kecuali mendengar<br />

dari lafazh syaikh.'" Beliau berkata, "Bagaimana hal ini tidak cukup bagi<br />

anda, sesuatu yang telah disebutkan dalam <strong>hadits</strong> dan dibenarkan dalam<br />

Al Qur'an, padahal Al Qur'an adalah lebih mulia dan agung?"<br />

Sesungguhnya sebagian perawi yang berhaluan keras dari Irak<br />

mengatakan, bahwa telah diriwayatkan oleh Khatib dari Ibrahim bin<br />

Sa'ad, "Janganlah kamu menganggap bahwa membaca seperti<br />

mendengar, karena sebagian penduduk Madinah dan lainnya berbeda<br />

pendapat dengan mereka dan mengatakan, 'Sesungguhnya membaca<br />

pada syaikh lebih mulia dari pada mendengar lafazhnya."' Dari Abu<br />

Ubaid, ia berkata, "Membaca pada saya lebih melekat dan lebih paham<br />

daripada saya yang membacakan. Tetapi yang masyhur dari Malik<br />

sebagaimana dinukil oleh Bukhari dan Sufyan Tsauri bahwa dua hal mi<br />

adalah sama. Adapun yang masyhur dari jumhur ulama, bahwa<br />

mendengar dari syaikh lebih mulia tingkatannya daripada membacakan<br />

kepadanya."<br />

Adapun perkataan I lasan, "Membaca kepada orang yang berilmu<br />

adalah diperbolehkan." Hadits ini diriwayatkan oleh Khatib. Dikeluarkan<br />

dan Jalur Ahmad bin Hambal dari Muhammad bin Hasan Al Wasilh dan<br />

Auf Al A'rabi, bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Hasan, maka<br />

ia berkata, "Wahai Abu Said, rumah saya jauh, sehingga membuat saya<br />

susah. Apabila kamu mengizinkan, maka saya akan membaca (belajar)<br />

kepadamu. Saya tidak peduli, saya membacakan padamu atau kamu<br />

membacakan pada saya." Ia berkata, "Maka saya mengatakan Hasan<br />

telah menceritakan kepada saya?" la menjawab, "Ya, katakan bahwa<br />

Hasan berbicara kepada saya."<br />

Diriwayatkan oleh Abu Fadhl Sulaimani dalam Kitab Al Hatstsu<br />

'ala Thalabil Hadits dari jalur Sahal bin Mutawakkil, ia berkata,<br />

"Muhammad bin Salam mengatakan kepada saya dengan lafazh,'Kita<br />

berkata kepada Hasan, apakah yang patut kita katakan untuk buku yang<br />

kita bacakan kepadamu?'" Ia mengatakan, "Katakanlah, Hasan telah<br />

menceritakan kepada kami,"<br />

FATHUL BAARI — 281

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!