21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

karena satu ayat atau <strong>hadits</strong> dapat menjadi dalil untuk beberapa pendapat,<br />

seperti firman Allah, J j—J.<br />

Z? ^ (yang dahulu kamu kerjakan) ini<br />

bersifat umum, yang mencakup setiap perbuatan. Sedangkan sebagian<br />

ahli tafsir berpendapat bahwa makna dari O-jJli; (kamu mengerjakan)<br />

adalah Sj*f<br />

(kamu beriman), yaitu dengan makna yang lebih khusus.<br />

Sedangkan firman-Nya, o }<br />

—LJJ i<br />

ili (tentang apa yang kamu<br />

kerjakan dahulu) adalah khusus bagi perbuatan mulut, sebagaimana<br />

dinukil oleh Imam Bukhari. Adapun firman Allah, jj_UiJi J—J^<br />

(berusahalah orang-orang yang bekerja) juga bersifat umum. Demikian<br />

pula dengan sabda Nabi dalam <strong>hadits</strong>, "Iman kepada Allah" sebagai<br />

jawaban dari pertanyaan, "Perbuatan apa yang paling utama?"<br />

mengindikasikan bahwa keyakinan dan perkataan termasuk dalam<br />

kategori perbuatan.<br />

Jika ada orang yang berpendapat bahwa karena kata ^ di dalam<br />

<strong>hadits</strong> tersebut menunjukkan perbedaan dan urutan, maka jihad dan haji<br />

tidak termasuk bagian daripada iman. Jawabnya bahwa yang dimaksud<br />

dengan iman di sini adalah hakikatnya yaitu at-tashdiq (meyakini),<br />

sedangkan iman sendiri -sebagaimana telah dijelaskan sebelumnyamencakup<br />

perbuatan fisik, karena perbuatan tersebut termasuk pelengkap<br />

iman.<br />

-Li_ji£j_}i (yang diwariskan kepadamu), maksudnya adalah menjadi<br />

warisan bagimu. Kata "irts" sering digunakan untuk menunjukkan<br />

"pemberian," karena sama-sama mengandung pengertian memiliki.<br />

Huruf i—* dalam kata LL dapat berupa "ma mashdariah"<br />

sehingga artinya<br />

adalah dengan perbuatan kalian, atau dapat berupa "ma maushulah" yang<br />

berarti dengan apa yang telah engkau kerjakan. Sedangkan huruf<br />

menunjukkan arti "pengganti atau balasan" 1 .<br />

Jika ada pertanyaan, "Bagaimana menyatukan antara ayat ini<br />

dengan <strong>hadits</strong>, "Tidak seorang pun masuk surga dengan amalnya?"<br />

Jawabnya adalah bahwa maksud dari amal dalam <strong>hadits</strong> tersebut adalah<br />

amal yang tidak diterima, sedangkan amal dalam ayat di atas adalah amal<br />

yang diterima. Dalam hal ini, diterimanya amal tersebut hanya diperoleh<br />

dengan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta 'aala. Oleh karena itu, tidak ada<br />

Yang benar adalah ba' dalam kalimat ini berfungsi menunjukkan sebab musabab (sababiah),<br />

FATHUL BAAR1 — 137

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!