21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sedangkan <strong>hadits</strong>-<strong>hadits</strong> tentang doa disebutkan secara mursal. Hadits ini<br />

menunjukkan metode Mukatabah secara jelas, dan juga dapat<br />

menunjukkan metode Munawalah yaitu Nabi SAW menyerahkan surat<br />

kepada utusannya dan menyuruhnya untuk menyampaikan kepada<br />

pembesar Bahrain, bahwa surat ini adalah berasal dari Rasulullah<br />

walaupun ia tidak mendengar dan membacanya.<br />

ji V) yUiif 'X\p ^ J - ^ Lir jii p^J.^'s<br />

j »ip cJui* «o; ^<br />

ji ^ji jir jjji<br />

s • s s f - , * - -<br />

# -« . .. .' - ,<br />

. i_ rJi J U AJJI J J—J J_»J>^ AJljij J\j<br />

65 /)uW .'Inu.v bin Malik R A, bahwa ia berkata, "Nabi menulis .sepucuk<br />

surat atau ingin menulisnya, tiba-tiba seseorang berkata kepada beliau,<br />

'Mereka tidak suka membaca surat yang tidak dicap (stempel). ' Lalu<br />

Nabi membuat sebuah stempel dari perak yang bertuliskan Muhammad<br />

Rasulullah. Seakan-akan aku melihat putihnya stempel itu ketika berada<br />

di tangan Nabi. Maka aku (Syu 'bah) bertanya kepada Oatadah,<br />

'Siapakah yang mengatakan stempel itu bertuliskan tulisan Muhammad<br />

Rasulullah?' Qatadah menjawab, 'Anas.'<br />

Keterangan Hadits:<br />

j' )\} (Nabi menulis sepucuk surat atau ingin<br />

menulisnya).<br />

Pengulangan ini disebabkan adanya keragu-raguan dari perawi<br />

<strong>hadits</strong>. Adapun penisbatan surat tersebut kepada Nabi merupakan majaz<br />

(kiasan), dengan maksud untuk menjelaskan bahwa yang menulis adalah<br />

orang tam atas perintah beliau.<br />

i—i jUi S[ ij^f Jji^i' 'i' (Mereka hanya membaca surat yang dicap<br />

atau distempel). Dari sini dapat diketahui bahwa syarat diperbolehkannya<br />

metode Mukatabah adalah surat tersebut harus berstempel (bercap),<br />

dengan maksud agar terhindar dari perubahan atau pemalsuan. Akan<br />

tetapi, terkadang syarat ini tidak diperlukan jika si pembawa surat itu<br />

adalah orang yang adil dan dapat dipercaya.<br />

292 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!