21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keterangan Hadits:<br />

(Tulislah). Dan kalimat ini dapat diartikan, bahwa ini adalah<br />

awal mula penulisan <strong>hadits</strong> Nabi, karena sebelumnya umat masih<br />

bergantung kepada hafalan. Pada saat Umar bin Abdul Aziz merasa<br />

khawatir akan hilangnya ilmu dengan meninggalnya para ulama, maka ia<br />

berpendapat bahwa penulisan ilmu berani usaha untuk melestarikan ilmu<br />

itu sendiri.<br />

L_i' J'. „Uji<br />

"i (Allah tidak menarik kembali ilmu pengetahuan<br />

dengan jalan mencabutnya) atau menghapus ilmu dari lubuk hati<br />

sanubari. Rasulullah mengucapkan <strong>hadits</strong> ini pada saat haji wada',<br />

sebagaimana <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dan<br />

<strong>hadits</strong> Abu Umamah. bahwa saat haji Wada' Nabi SAW bersabda,<br />

" P e l a j a r i l a h i l m u s e b e l u m d a l a n g m a s a p u n a h n y a i l m u l e r s e b u l . " Arabi<br />

berkata, "Bagaimanakah cara ilmu diangkat atau dipunahkan? Beliau<br />

bersabda, " P u n a h n y a i l m u i t u d e n g a n p u n a h n y a p a r a u l a m a ( o r a n g y a n g<br />

m e n g u a s a i i l m u l e r s e b u l<br />

\- l •-, J^. Dalam nwavat Muslim disebutkan 'Sy,_ ,U b) J=-<br />

,—-f- .'- - Dalam riwayat Abu Al Aswad pada kitab A l I ' i i s h a m<br />

karangan Imam Bukhari disebutkan —'. J ^ L > (mereka memberikan<br />

fatwa dengan pendapainya). begitu pula dengan <strong>hadits</strong> vang diriwayatkan<br />

oleh Imam Muslim.<br />

Hadits mi berisi anjuran menjaga ilmu. peringatan bagi pemimpin<br />

yang bodoh, peringatan bahw a yang berhak mengeluarkan fatwa adalah<br />

pemimpin yang benar-benar mengetahui, dan larangan bagi orang yang<br />

beram mengeluarkan fatwa tanpa berdasarkan ilmu pengetahuan. Hadits<br />

ini juga dijadikan alasan oleh jumhur ulama untuk mengatakan, bahwa<br />

pada /aman sekarang ini tidak ada lagi seorang mujtahid; dan kita akan<br />

membahas masalah ini dalam kitab A l I ' t i s h a m , i n s y a A l l a h .<br />

FATHUL BAARI — 375

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!