21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keterangan Hadits:<br />

Ubaidullah adalah Ibnu Abdullah bin Utbah bin Mas'ud.<br />

^—•))<br />

(Orang yang paling dermawan) Artinya orang yang<br />

paling murah hati, karena murah hati adalah salah satu sifat terpuji.<br />

Dalam <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan oleh Tirmidzt, Nabi bersabda,<br />

"Sesungguhnya Allah Maha Pemurah hati, maka Dia sangat senang<br />

kepada orang yang bermurah hati. " Dalam <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan<br />

oleh Anas bin Malik, Nabi bersabda, "Saya adalah keturunan anak Adam<br />

yang paling bermurah hati (dermawan), dan orang yang paling<br />

bermurah hati selelahku adalah seorang yang mempunyai ilmu dan<br />

menyebarkan ilmunya, serta orang yang menyerahkan dirinya untuk<br />

berjuang di jalan Allah. " Begitu juga <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan oleh<br />

Anas, "Nabi SAW adalah orang yang paling berani dan paling murah<br />

hati. "<br />

jT^Ji '^Lj\'xj (Beliau membaca atau mempelajari Al Qur'an)<br />

Hikmah membaca dan mempelajari Al Qur'an adalah dapat<br />

menambah kekayaan hati, karena kekayaan<br />

dapat menyebabkan orang<br />

menjadi dermawan atau murah hati. Lafazh j j — ^ menurut terminologi<br />

adalah memberikan sesuatu kepada yang berhak menerima, kata ini lebih<br />

umum daripada sedekah. Karena bulan Ramadhan merupakan bulan<br />

kebaikan, dimana Allah memberikan kenikmatan yang lebih banyak<br />

kepada hamba-Nya, maka Nabi mengisi bulan Ramadhan dengan<br />

memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.<br />

*J—'"'J^[ berarti berhembus dengan cepat, maksudnya Rasulullah<br />

benar-benar cepat berikap dermawan atau murah hati melebihinya cepatnya<br />

hembusan angin. Dalam hal ini Nabi disamakan dengan mursalah<br />

(angin yang berhembus) karena sifat itu (kasih sayang, murah hati) selalu<br />

ada pada diri Nabi seperti hembusan angin yang selalu ada. Dalam<br />

riwayat Ahmad dikatakan, 'Tidak ada sesuatu yang diminta darinya<br />

kecuali beliau memberikannya," atau dalam <strong>hadits</strong> Jabir dengan riwayat<br />

yang shahih dikatakan, "Tidak ada sesuatu yang diminta darinya,<br />

kemudian beliau mengatakan 'tidak'." Imam Nawawi berkata dalam<br />

<strong>hadits</strong> tentang 'Faidah', "Sifat murah hati selalu ada pada dirinya dalam<br />

setiap waktu, lebih-lebih ketika bulan Ramadhan dan saat beliau<br />

berkumpul dengan orang-orang yang senang kedamaian. Beliau juga<br />

50 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!