21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Quraisy dan Arab. Pertanyaan ini ditujukan secara umum, bukan hanya<br />

kepada orang-orang yang diajak bicara atau yang hadir.<br />

* 'y\$i j& J>\'p.% (Apakah ada pemuka-pemuka yang mengikuti<br />

ajarannya). Maksud dari pemuka disini adalah orang-orang yang<br />

sombong dan eksklusif, bukan orang yang mendapat kehormatan atau<br />

terpandang. Sehingga Abu Bakar, Umar atau lainnya yang masuk Islam<br />

tidak termasuk dari perkataan 'Asyrafuhum' di sini. Dalam riwayat Ibnu<br />

Ishaq dikatakan, "Yang mengikutinya dari kalangan kami adalah orangorang<br />

yang lemah dan miskin, sedangkan orang-orang yang terhormat<br />

tidak ada yang mengikutinya."<br />

'4^—^ (kebencian). Dalam hal ini tidak termasuk orang yang<br />

keluar dari ajaran Nabi karena terpaksa, atau benci kepada agama Islam,<br />

akan tetapi karena sebab lain seperti melindungi diri, sebagaimana<br />

dilakukan oleh Ubaidullah bin Jahsy.<br />

^JiOi—; *—>'.jl#5 '•.—ST<br />

—»(Apakah kalian menuduhnya sebagai<br />

pembohong). Kalimat ini menggunakan kata menuduh (Tuhmah) dalam<br />

menanyakan<br />

kebohongan Rasul, hal itu untuk menyatakan kejujurannya,<br />

karena suatu tuduhan apabila hilang akan hilang pula sebabnya?<br />

J U, ~. (bergantian menang dan kalah) Abu Sufyan<br />

menggambarkan seperti yang terjadi pada perang Badar dan Uhud.<br />

Ketika perang Uhud beliau meneriakkan, "Perang ini sebagai pembalasan<br />

perang Badar, dan kemenangan dan kekalahan dalam peperangan itu<br />

selalu silih berganti," Abu Sufyan berkata, "Kami kalah ketika perang<br />

Badar dan aku tidak ikut dalam peperangan itu, sedang pada perang Uhud<br />

ini kami memerangi mereka."<br />

f?iii_.<br />

(Apa yang diperintahkannya kepada kalian) karena<br />

setiap Nabi pasti memerintahkan kepada kaumnya.<br />

J^L-Ti J j—L' i—'* i J\} (Dan tinggalkan apa yang dikatakan oleh<br />

bapak kalian). Kalimat ini memerintahkan kepada mereka untuk<br />

meninggalkan apa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka pada<br />

zaman Jahiliyah, Abu Sufyan sengaja menyebutkan "nenek moyang",<br />

karena mereka sangat tidak senang untuk menentang nenek moyang<br />

mereka hanya untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad, dan nenek<br />

moyang merupakan contoh agama penyembah berhala dan Nasrani.<br />

ia *.*Su "iT'Ji j ly^aiL Li^l'j (Dan memerintahkan kepada kami untuk<br />

melakukan shalat dan berlaku jujur) Dalam riwayat lain dituliskan «J^I<br />

FATHUL BAARI — 61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!