21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

semua ummat yag telah mengerjakan kebaikan, seperti yang digambarkan<br />

dalam <strong>hadits</strong> Hakim bin Hazzam. " E n g k a u b e r a g a m a I s l a m s e b e l u m<br />

e n g k a u m a s u k I s l a m k a r e n a e n g k a u l e l a h b e r b u a l k e b a j i k a n<br />

s e b e l u m n y a . " Pendapat ini tidak dibenarkan, karena <strong>hadits</strong> ini berkaitan<br />

dengan Ahli kitab, maka dengan sendirinya tidak mencakup selain Ahli<br />

kitab, kecuali dengan menganalogikan kebajikan dengan iman. Adapun<br />

dalam perkataan N'abi " y a n g b e r i m a n k e p a d a \ ' a b i - \ ' y a . " dimana <strong>hadits</strong><br />

ini menggambarkan ketinggian pahala atau sebab dia mendapatkan dua<br />

pahala, adalah karena mengimani seluruh nabi-nabi.<br />

Perbedaan antara Ahli kitab dengan orang-orang kafir, bahwa<br />

Ahli kitab mengetahui kenabian Muhammad, seperti dalam firman Allah<br />

" M e r e k a d a p a t i t e r t u l i s d i d a l a m T a u r a t d a n I n j i l v a n g a d a d i s i s i<br />

m e r e k a . " (Qs. Al A'raaf f): 157) Maka barangsiapa diantara mereka<br />

yang beriman kepada Muhammad dan mengikutinya, mereka mendapat<br />

keutamaan atas sebagian >ang lain. Begitu pula barangsiapa yang<br />

mendustauna, maka dosanwi melebihi dosa selainnya.<br />

Hal >ang serupa adalah masalah hak istri-istri Rasulullah, karena<br />

wahvu telah diturunkan di tempat atau rumah mereka sebagaimana<br />

dijelaskan dalam hadiis belum Jika ada \ ang mengatakan; mengapa<br />

masalah istri-istri Raval tidak disebutkan dalam <strong>hadits</strong> ini. sehingga<br />

jumlahmu menjadi empat'' Syuikh Islam Ibnu laimivah menjawab,<br />

bahwa sesuimi.uilinva masalah vang berkenaan dengan istri-istri nabi<br />

adalah khusus bagi mereka tidak untuk vang lain. sedangkan liga poin<br />

dalam <strong>hadits</strong> di atas, hukumnya berlaku sampai hari kiamat. I ial ini teluh<br />

diterangkan oleh oleh Syuikh. bahwa permasalahan orang yang beriman<br />

dari Ahli Kitab akan terus berlangsung sampai hari kiamat. Al Karmani<br />

berpendapat, bahwa h.il itu khusus bagi siapa yang beriman pada masa<br />

b i 't s a h (diutusi 1 .) a rasul), hal itu dikarenakan nabi mereka setelah h i ' t s a h<br />

adalah \h•iu^mmad SAW berdasarkan uni\ersahtas dakwah beliau.<br />

Maksud penisbatan mereka kepada selain Nabi Muhammad,<br />

adalah berdasarkan keadaan mereka sebelumnya. Al Karmani<br />

mengatakan, bahwa konteks lata/b <strong>hadits</strong> jelas berbeda, dimana orang<br />

mukim-1 Alih Kitab dikatakan r ajui i seorang laki-laki) dalam bentuk<br />

n a k i r a h i indehinu, sedangkan, mengenai ' A b d u n (hamba sahaya)<br />

digunakan. .•!/,'/ tam t untuk mcn\ atakan orang yang telali diketahui) dan<br />

ditambahkan padati},, kata-kata Idzu i apabila) \ang mengandung arti<br />

pada masa yang akan datang. Dengar, demikian menunjukkan, bahwa dua<br />

pahala untuk ahli kitab >ang beriman tidak terjadi pada masa vang akan<br />

datang, berbeda dengan hamba sahaya. Pendapat ini kurang benar, karena<br />

ia hanya melihat lafazh sebara lahiriyah saja.<br />

FATHUL BAARI — 369

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!