21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

113. Abu Hurairah berkata, "Tidak seorang pun diantara sahabat Nabi<br />

yang lebih banyak dari saya dalam mengumpulkan <strong>hadits</strong>, kecuali<br />

Abdullah Bin Amru bin Ash. Beliau menulis <strong>hadits</strong>-<strong>hadits</strong> yang tidak aku<br />

tulis. "<br />

Keterangan Hadits:<br />

'i j<br />

jii" l r u (Beliau menulis <strong>hadits</strong>-<strong>hadits</strong> yang tidak aku<br />

tulis). Hal ini merupakan alasan Abu Hurairah yang menunjukkan bahwa<br />

Abdullah bin Amru bin Ash lebih banyak memiliki <strong>hadits</strong> ketimbang<br />

dirinya. Dengan demikian Abu Hurairah bukan sahabat yang paling<br />

banyak memiliki <strong>hadits</strong>, padahal <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan oleh Abu<br />

Hurairah jauh lebih banyak daripada <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan Abdullah<br />

bin Amru sendiri.<br />

Apabila dikatakan bahwa kalimat pengecualian dalam <strong>hadits</strong> ini<br />

adalah munqathi' (terputus) maka pengertiannya, "Tetapi tulisan yang<br />

ada pada Abdullah bin Amru bukan dari aku, baik keadaan ini membuat<br />

Abdullah bin Amru lebih banyak memiliki <strong>hadits</strong> ataupun tidak."<br />

Apabila dikatakan bahwa kalimat pengecualian dan <strong>hadits</strong> di atas<br />

adalah muttashil (bersambung) dengan kalimat sebelumnya, maka akan<br />

ada sejumlah sebab yang menerangkan hal ini:<br />

Pertama, Abdullah bin Amru terlalu menyibukkan diri dalam<br />

beribadah daripada belajar, maka dari itu sangat sedikit <strong>hadits</strong> yang<br />

diriwayatkan dari beliau.<br />

Kedua, setelah perluasan Islam ke Mesir dan Thaif, beliau lebih<br />

banyak menghabiskan waktu di kedua tempat itu. sedang para pelajar<br />

tidak banyak yang datang mengunjungi kedua kota tersebut untuk belajar,<br />

sebagaimana mereka mengunjungi kota Madinah tempat Abu Hurairah<br />

memberikan fatwa dan menyebarkan <strong>hadits</strong>. Dari sinilah nampak<br />

banyaknya orang yang menerima <strong>hadits</strong> dari beliau, Imam Bukhari<br />

menyebutkan ada 800 orang dari golongan tabiin yang meriwayatkan<br />

<strong>hadits</strong> dari Abu Hurairah.<br />

Ketiga, Nabi secara khusus meminta kepada Abu Hurairah agar<br />

tidak melupakan <strong>hadits</strong> yang disampaikan kepadanya.<br />

Keempat, Abdullah pernah menjadi orang yang selalu menuntun<br />

onta yang membawa buku-buku milik ahli kitab di negeri Syam. Beliau<br />

sempat membaca buku tersebut dan membicarakannya, oleh sebab itu<br />

banyak para imam tabiin menghindari untuk mengambil <strong>hadits</strong> dari<br />

beliau.<br />

FATHUL BAARI — 397

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!