21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tetapi individu yang ada dalam sanad tersebut adalah orang-orang yang<br />

tsiqat (dapat dipercaya).<br />

Al Hurr adalah seorang sahabat terkenal yang disebutkan oleh<br />

Ibnu As-Sakan dan Imam Bukhari dalam kisahnya bersama Umar yaitu,<br />

"Al Hurr adalah diantara orang-orang yang diajak Umar memeluk Islam<br />

karena kelebihannya. "<br />

4—'y* J' J'J (Ibnu Abbas berpendapat bahwa sahabat nabi<br />

Musa itu ialah Nabi Khidhir). Ini menjelaskan bahwa perawi <strong>hadits</strong> tidak<br />

menyebutkan perkataan Al Hurr bin Qais. dia juga tidak menyinggung<br />

sedikit pun tentang hal itu diantara jalur-jalur <strong>hadits</strong> ini. Silang pendapat<br />

yang terjadi antara Ibnu Abbas dengan Al Hurr bin Qais tidak seperti<br />

yang terjadi antara Said bin Jubair dan Nuf Al Bakkali, karena perbedaan<br />

ini adalah tentang perihal sahabat Musa, apakah dia disebut Khidhir atau<br />

orang lain. Begitu juga dengan perihal nabi Musa, apakah dia Musa bin<br />

Imran yang diturunkan kitab Taurat kepadanya ataukah dia Musa Bin<br />

M isya.<br />

Penuturan Sa'id bin Jubair mengenai <strong>hadits</strong> ini dan Ibnu Abbas<br />

adalah lebih lengkap dan sempurna daripada penuturan Abdullah bin<br />

Abdillah bin Utbah. Kemudian akan dibahas mengenai nasab Khidhir,<br />

apakah dia seorang rasul, nabi atau seorang raja, dan apakah dia masih<br />

hidup atau sudah wafat.<br />

namanya.<br />

J^j<br />

o (U- (Tiba-tiba datang kepadanya seseorang), tidak diketahui<br />

i — ( A d a orang yang lebih pintar, yaitu hamba Kami),<br />

maksudnya dia lebih mengetahui dari pada Musa. Dalam riwayat Al<br />

Kasymihani<br />

menggunakan kata y sehingga tidak menyatakan penafian,<br />

akan tetapi untuk memastikan bahwa ada orang yang lebih pintar dari<br />

Musa yaitu nabi Khidhir. Mengapa Ibnu Abbas meriwayatkan <strong>hadits</strong> ini<br />

dengan mengatakan L'jli dan tidak mengatakan ii llt, hal itu disebabkan<br />

Ibnu Abbas meriwayatkan <strong>hadits</strong> ini dengan mengisahkannya dari Allah.<br />

i j — j i '—!r —'• (Itulah yang kita kehendaki), atau kita cari karena<br />

lenyapnya ikan itu menunjukkan bahwa nabi Khidhir berada di tempat<br />

tersebut. Hadits ini mengisyaratkan kepada beberapa pelajaran penting,<br />

yaitu:<br />

1. Berdebat dalam masalah ilmu dibolehkan jika tidak menyebabkan<br />

perpecahan.<br />

322 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!