21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

"sab 'ata 'asyara (tujuh belas)", demikian pula dengan riwayat Thabrani<br />

dari Ibnu Abbas.<br />

Sebenarnya kita dapat memadukan kedua riwayat tersebut dengan<br />

mudah, yaitu bahwa enam belas bulan itu diperoleh dengan menghitung<br />

bulan kedatangan Rasulullah di Madinah dan bulan perpindahan Kiblat,<br />

satu bulan dengan menghilangkan tambahannya. Adapun tujuh belas<br />

bulan diperoleh dengan menghitung kedua bulan tersebut menjadi dua<br />

bulan. Sedangkan orang yang ragu-ragu, ia berada di antara kedua hal<br />

tersebut. Karena telah disepakati bahwa bulan kedatangan Rasulullah<br />

SAW di Madinah adalah bulan Rabi'ul Awal sedangkan bulan<br />

perpindahan Kiblat terjadi pada pertengahan bulan Rajab di tahun kedua.<br />

Pendapat ini didukung oleh mayoritas ulama dan diriwayatkan oleh<br />

Hakim dengan sanad yang shahih dari Ibnu Abbas.<br />

Ibnu Hibban berpendapat, "17 bulan 3 hari, karena kedatangan<br />

Rasulullah pada tanggal 12 Rabi'ul Awal." Pendapat-pendapat selain itu<br />

adalah pendapat yang lemah seperti riwayat Ibnu Majah dari jalur Abu<br />

Bakar bin Ayas dari Abu Ishaq yang menyebutkan 18 bulan. Abu Bakar<br />

adalah orang yang lemah hafalannya dan telah melakukan kerancuan<br />

dalam meriwayatkan <strong>hadits</strong>, karena dalam riwayat Ibnu Jarir dari jalurnya<br />

disebutkan "17 bulan" dan dalam riwayat lain disebutkan 16 bulan.<br />

Sebagian perawi meriwayatkan dari pendapat Muhammad bin<br />

Habib bahwa perpindahan Kiblat tersebut terjadi pada pertengahan<br />

Sya'ban. Pendapat inilah yang disebutkan dan didukung oleh Imam<br />

Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah padahal dalam keterangan Shahih<br />

Muslim ia menguatkan riwayat yang menyebutkan "16 bulan. "Dari sini,<br />

maka perpindahan Kiblat tidak mungkin terjadi pada bulan Sya'ban<br />

kecuali jika bulan kedatangan dan peralihan tidak dihitung.<br />

Sedangkan Musa bin Uqbah mendukung pendapat yang<br />

mengatakan, bahwa perpindahan itu terjadi pada bulan Jumadil Akhir.<br />

Termasuk diantara pendapat yang lemah adalah riwayat yang<br />

mengatakan 13 bulan, 9 bulan, 10 bulan, 2 bulan atau 2 tahun. Riwayatriwayat<br />

ini adalah lemah, maka pendapat yang kuat adalah pendapat yang<br />

pertama.<br />

J y JLU *jT. (dan Rasulullah pertama kali melakukan shalat....)<br />

Shalat yang pertama kali dilakukan oleh Rasulullah SAW dengan<br />

menghadap ke Ka'bah adalah shalat ashar. Dalam riwayat Ibnu Sa'ad<br />

disebutkan bahwa kiblat dipindahkan ke Baitullah pada saat shalat dzuhur<br />

atau ashar. Pendapat tersebut berdasarkan <strong>hadits</strong> Umarah bin Aus yang<br />

FATHUL BAARI — 173

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!