21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

oii><br />

(Maka aku bertanya). Yang mengatakan ini adalah Syu'bah,<br />

dan pembahasan selanjutnya tentang <strong>hadits</strong> ini insya Allah akan<br />

dibicarakan pada bab "Jihad" dan bab "Libas" (pakaian).<br />

Pelajaran yang dapat diambil<br />

Imam Bukhari tidak menyebutkan metode penyampaian <strong>hadits</strong><br />

dengan cara ijazah yang terlepas dari metode Munawaiah ataupun<br />

Mukatabah. beliau juga tidak menyebutkan metode Wijadah (penemuan<br />

kitab). Wasiat serta metode I'lam (pemberitahuan) yang terlepas dari<br />

metode ijazah- Hal itu dapat disimpulkan, bahwa beliau tidak<br />

membolehkan metode-metode tersebut.<br />

Ibnu Mundih berpendapat, bahwa semua perkataan Imam Bukhari<br />

yang menggunakan j J'j (berkata kepada saya) merupakan bentuk ijazah<br />

dan tidak dapat diterima, karena saya menemukan banyak <strong>hadits</strong> yang<br />

terdapat dalam kitab Al Jami' dengan menggunakan j Jii ternyata dalam<br />

kitab lain beliau menggunakan kata (menceritakan kepadaku).<br />

Imam Bukhari tidak membolehkan metode Ijazah yang berarti tahdits<br />

(dengan menggunakan haddatsa), karena metode tersebut -menurut<br />

beliau- termasuk dalam kategori masmu ' (didengar). Akan tetapi alasan<br />

penggunaan metode ini adalah untuk membedakan antara <strong>hadits</strong> yang<br />

memenuhi syarat dan <strong>hadits</strong> yang tidak memenuhi syarat.<br />

8. DUDUK PALING BELAKANG DALAM SUATU<br />

MAJELIS<br />

DAN MENEMPATI TEMPAT YANG KOSONG<br />

-__ill<br />

Jli J<br />

FATHUL BAARI — 293

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!