21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

seseorang berkata "Saya membaca Qul Huwallahu Ahad", maka<br />

maksudnya adalah membaca surah Al Ikhlas seluruhnya.<br />

i'jS (Sebesar biji gandum), maksudnya adalah gandum. Dari <strong>hadits</strong><br />

t<br />

ini dapat disimpulkan, bahwa berat burrah lebih ringan daripada berat<br />

sya 'ir karena Rasulullah SAW menyebutkan sya 'ir, kemudian burrah<br />

dan terakhir dzarrah. Jika ada yang berpendapat bahwa konteks <strong>hadits</strong><br />

tersebut menggunakan huruf "waw" yang tidak menunjukkan urutan,<br />

maka jawabannya adalah; bahwa dalam riwayat Muslim menggunakan<br />

kata tsumma (kemudian) yang mengindikasikan arti urutan.<br />

iji (Sebesar dzarrah).<br />

Terjadi perbedaan pendapat di kalangan<br />

para ulama tentang arti kata dzarrah. Ada yang berpendapat bahwa<br />

dzarrah berarti sesuatu yang paling ringan timbangannya, dan ada pula<br />

yang berpendapat bahwa artinya adalah debu yang terlihat dalam sinar<br />

mentari seperti ujung jarum. Sedangkan pendapat lain mengatakan,<br />

bahwa artinya adalah semut kecil.<br />

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata, "jika engkau<br />

meletakkan kedua tanganmu di atas debu kemudian menepuknepukkannya,<br />

maka yang terjatuh itu dinamakan dzarrah.'''' Kemudian<br />

ada juga yang berpendapat bahwa berat empat dzarrah sama dengan satu<br />

khardaiah (biji sawi).<br />

Pada akhir pembahasan tentang tauhid, Imam Bukhari<br />

meriwayatkan sebuah <strong>hadits</strong> dari jalur Humaid dari Anas bahwa Nabi<br />

bersabda, "Akan dimasukkan ke surga orang yang dalam hatinya<br />

terdapat (iman) sebiji sawi (khardaiah) kemudian yang dalam hatinya<br />

terdapat yang lebih kecil dari itu", dan inilah arti dari dzarrrah.<br />

^ - j ijT ^-L*3~J> 'JJ\ L' AJ JL* iJQ\ J*<br />

j 01 L_jLUkJl J 'Y**- 'JCi-i—^<br />

*°JS\ iAii luiJv CJJ JJ^2\ "JIX> Qp Y ^JS-YT j^N^T<br />

^ • 'P ^LLP O-Uilj 'PSSII ^iO c-llS'l ^jjl) Jii AJT ,J\ JL*<br />

^jJi otCJij y i iu> I I > ai *jS JII (ITO f^Cy! L^'jj<br />

.3jt*J>r fjJ Aiyu ^Jl* yij ^ ^4^' «J CJ^<br />

45. Dor/ L'mar bin Khaththab RA bahwa ada seorang Yahudi yang<br />

berkata kepadanya, "Wahai Amirul Mukminin, ada sebuah ayat dalam<br />

kitab kalian yang jika diturunkan kepada kami, maka akan kami jadikan<br />

FATHUL BAARI — 191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!