21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sebagaimana kami memberikan wahyu kepada Nabi Nuh, " atau "Allah<br />

telah mensyariatkan ajaran-ajaran agama kepada kalian seperti Allah<br />

wasiatkan kepada Nuh," sehingga inti ayat ini adalah seruan untuk<br />

menengakkan agama Islam.<br />

Suhaili mengatakan bahwa Hercules meletakkan surat itu di kotak<br />

yang terbuat dari emas sebagai penghormatan bagi Rasulullah, dan kotak<br />

ini diwariskan turun temurun sampai kepada Raja Francs (Francs adalah<br />

nama salah satu kabilah Jerman yang bertempat di Perancis pada abad ke<br />

5 dan mendirikan kerajaan pertama, sedangkan di Timur nama tersebut<br />

dikenal sebagai sebutan orang-orang salib atau orang Eropa secara<br />

umum). Beberapa sahabat saya menceritakan kepada saya bahwa Abdul<br />

Malik bin Sa'ad salah saru panglima kaum muslimin, bertemu dengan<br />

Raja Francs, dan dia perlihatkan surat itu oleh Raja Francs. Ketika Abdul<br />

Malik melihat surat itu, dia meminta izin untuk dapat mencium surat itu,<br />

tapi tidak diperbolehkan.<br />

Saya (Ibnu Hajar) katakan, bahwa beberapa orang meriwayatkan<br />

kepadaku dari Qadhi Nuruddin bin Shaiq Dimasqi dia berkata, telah<br />

menceritakan kepadaku Saifuddin Falih Al Masyhuri dia berkata, "Aku<br />

diutus oleh raja Manshur Qa\awun untuk membawa hadiah ke raja<br />

Maghribi, setelah sampai di sana aku dipertemukan dengan Raja Francs.<br />

Aku ingin tinggal disana sementara waktu, tapi dia melarangnya, dia<br />

berkata, "Aku akan memberikan hadiah yang sangat berharga," dia<br />

mengeluarkan kotak yang terbuat dari emas yang dikeluarkan dari kotak<br />

itu kotak yang terbuat dari emas, dan dikeluarkan dari kotak itu surat<br />

yang terlihat sudah lama sekali. Dia berkata, "Ini adalah surat dari<br />

Nabimu yang dikirimkan kepada kakekku (Kaisar Hercules), kami<br />

mewarisinya turun temurun dan menyembunyikan dari rakyat kami.<br />

Bapakku mengatakan kepada kami, selama surat ini ada pada kami, maka<br />

kekuasaan tetap berada pada kami."<br />

Ini sesuai dengan perkataan Nabi kepada utusan Hercules,<br />

"Wahai saudara Tanukh, aku telah menulis kepada rajamu dan dia<br />

menjaganya, surat itu akan tetap ada pada mereka tapi tidak ada keberanian<br />

dari mereka walaupun telah mencapai kehidupan bahagia," atau<br />

dalam riwayat Abu Ubaid dalam kitab Amwal, bahwa Rasulullah menulis<br />

ke raja Kisra dan Kaisar Romawi, kemudian Raja Kisra merobek-robek<br />

surat itu sedangkan Kaisar (Romawi) menjaganya," Rasulullah berkata,<br />

"Adapun mereka (Kisra) akan merobek-robek, sedangkan mereka<br />

(Romawi) surat itu akan selalu ada pada mereka. " Ketika Nabi<br />

menerima jawaban dari Raja Kisra, beliau berkata, "Allah akan<br />

FATHUL BAARI— 73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!