21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

termasuk orang bodoh. Adapun perkataan Rasulullah SAW, "Malu<br />

adalah sebagian dari iman" mengandung arti, bahwa malu merupakan<br />

salah satu pengaruh iman.<br />

Al Hulaimi berkata, "Esensi dari rasa malu adalah takut akan<br />

dosa, karena melakukan perbuatan yang tidak terpuji." Yang lain<br />

menambahkan, bahwa rasa malu terhadap sesuatu yang diharamkan,<br />

adalah wajib hukumnya. Sedangkan terhadap sesuatu yang makruh,<br />

hukumnya sunnah. Namun malu terhadap sesuatu yang diperbolehkan<br />

(mubah) hukumnya masih harus disesuaikan dengan adat kebiasaan.<br />

Inilah maksud dari perkataan, "Perasaan malu selalu mendatangkan<br />

kebaikan" Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa menetapkan dan<br />

menafikan mubah harus sesuai dengan hukum syariat.<br />

Diriwayatkan dari sebagian ulama salaf, "Aku melihat bahwa<br />

kemaksiatan itu adalah perbuatan hina, dan demi kehormatan<br />

kutinggalkan kemaksiatan tersebut. Setelah itu terbentuklah ruh agama."<br />

Terkadang rasa malu kepada Allah lahir karena besarnya nikmat yang<br />

diberikan, sehingga merasa malu menggunakan nikmat tersebut untuk<br />

melakukan kemaksiatan kepada-Nya. Sebagian ulama berkata, "Takutlah<br />

kepada Allah sebesar kekuasaan-Nya atas dirimu, dan malulah kepada-<br />

Nya sebesar kedekatan-Nya kepada dirimu." Wallahu A 'lam.<br />

17. BAB<br />

"Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan<br />

maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan."<br />

(Qs. At-Taubah (9): 5)<br />

zakat,<br />

FATHUL BAARI— 131

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!