21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

10. MENCINTAI KAUM ANSHAR ADALAH TANDA<br />

KEIMANAN<br />

17. "Dari Anas radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi SAW bersabda, "Di<br />

antara tanda-tanda iman adalah mencintai kaum Anshar dan di antara<br />

tanda-tanda munafik adalah membencinya."<br />

Dalam bab yang lalu telah dijelaskan, bahwa di antara tandatanda<br />

iman adalah mencintai sesamanya karena Allah, sedangkan di sini<br />

Imam Bukhari menyebutkan <strong>hadits</strong> yang menunjukkan bahwa mencintai<br />

kaum Anshar juga termasuk salah satu tanda iman, sebab mencintai<br />

mereka -karena mereka telah menolong Rasulullah- adalah termasuk<br />

mencintai seseorang karena Allah. Sebenarnya mereka sudah termasuk<br />

dalam sabda Nabi, "Mencintai seseorang karena Allah," akan tetapi<br />

disebutkannya mereka secara khusus dalam <strong>hadits</strong> ini menunjukkan<br />

adanya perhatian terhadap mereka.<br />

Ji—ty\ C 1 (tanda-tanda iman), Demikianlah penulisan kata tersebut<br />

yang terdapat dalam semua riwayat, baik dalam shahih Bukhari dan<br />

Muslim, kitab-kitab sunan, mustakhraj maupun musnad. Kata V berarti<br />

"tanda" seperti yang disebutkan oleh Imam Bukhari. Dalam kitab "I'rab<br />

Al Hadits" karya Abu Al Baqa' Al Akbari disebutkan dengan lafazh<br />

"innahul iiman" yaitu dengan menggunakan kata "innahu " dan "a/<br />

iman" dalam keadaan marfu'. Kemudian Abu Al Baqa' Al Akbari<br />

meng 'irabnya dengan mengatakan bahwa kata "inna"berfungsi sebagai<br />

ta'kid (penguat), kata ganti "hu" adalah sebagai kata ganti keadaan<br />

"dhamir asy-sya'ni", sedangkan kata iman adalah sebagai mubtada'<br />

(subyek) dan kata selelahnya adalah sebagai khabar (predikat). Dengan<br />

demikian, <strong>hadits</strong> tersebut mengandung pengertian bahwa yang dinamakan<br />

iman adalah mencintai kaum Anshar,<br />

FATHUL BAARI — 103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!