21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"'Mereka saling berpandangan lalu berkata kami tidak mengetahui orang<br />

ini."<br />

Imam Muslim dalam riwayat Umarah bin Qa'qa' menjelaskan<br />

sebab munculnya <strong>hadits</strong> ini, bahwa pertama kali Rasulullah SAW<br />

berkata, "Bertanyalah kepadaku. " Akan tetapi mereka segan untuk<br />

bertanya kepada beliau, maka datanglah pria tersebut.<br />

Dalam riwayat Yazid bin Zari' dari Kahmas disebutkan, "Ketika<br />

Rasulullah sedang berkhutbah, datanglah seorang pria -agaknya<br />

permintaan beliau kepada mereka untuk bertanya kepadanya dilakukan<br />

pada saat berkhutbah." Dari riwayat tersebut jelaslah bahwa pria tersebut<br />

datang pada saat beliau sedang berkhutbah terlepas apakah beliau sedang<br />

berdiri atau duduk.<br />

(maka berkatalah). Ditambahkan oleh Imam Bukhari dalam kitab<br />

Tafsir dengan lafazh, "Ya Rasulullah, Apakah Iman itu?" Jika ada<br />

pertanyaan, "Bagaimana mungkin pria tersebut mengajukan pertanyaan<br />

sebelum menyampaikan salam?" Jawabnya, kemungkinan hal tersebut<br />

dilakukan untuk menyamarkan penampilannya atau untuk menerangkan<br />

bahwa hal tersebut bukan suatu yang wajib, atau dia telah<br />

menyampaikannya tapi tidak dinukil oleh para perawi.<br />

Menurut saya, jawaban ketiga dapat dijadikan sandaran karena<br />

hal yang serupa juga ditemukan dalam riwayat Abu Farwah. Dalam<br />

riwayat itu disebutkan setelah perkataan, "Pakaiannya tidak berdebu"<br />

sampai kepada kalimat, "Kemudian di sudut karpet dia menyampaikan<br />

salam dengan berkata, "Assalamualaika ya Muhammad", dan dijawab<br />

oleh Rasul. Kemudian dia berkata, "Bolehkah aku mendekat ya<br />

Muhammad?" "Mendekatlah!" jawab Rasul. Lalu dia mengatakan hal<br />

tersebut dan Nabi juga menjawab dengan jawaban yang sama."<br />

Hadits serupa terdapat dalam riwayat Atha' dari Ibnu Umar<br />

hanya saja lafazhnya, "Assalamualaika ya Rasulullah." Dalam riwayat<br />

Mathar Al Warraq dia berkata, "Ya Rasulullah, bolehkah aku mendekat<br />

kepadamu?" "Mendekatlah!" jawab Rasul. Pria itu mendekat tanpa<br />

memberikan salam terlebih dulu.<br />

Oleh karena itu, terdapat perbedaan riwayat apakah pria tersebut<br />

mengatakan, "Ya, Rasulullah" atau "Ya Muhammad", dan apakah pria<br />

tersebut mengucapkan salam atau tidak. Pendapat yang mengatakan<br />

bahwa pria itu mengucapkan salam adalah lebih kuat daripada yang<br />

mengatakan tidak.<br />

Al Qurthubi berpendapat bahwa pria itu tidak mengucapkan<br />

salam dan langsung berkata, "Wahai Muhammad," maksudnya untuk<br />

menutupi jati dirinya dan berbuat seperti layaknya orang badui.<br />

FATHUL BAARI — 211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!