21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dalam Syarah Sunnah. Jauhari berkata, "Kamu meminta kepada Allah,<br />

seolah-olah kamu mengingat dan diingat."<br />

Sebenarnya jawaban Rasul itu menggunakan kata "Ya" (na'am).<br />

Tetapi dalam <strong>hadits</strong> ini Rasul menyebutkan Allahumma, karena untuk<br />

mencari berkah, seakan-akan beliau bersaksi kepada Allah untuk<br />

menguatkan keimanannya.<br />

Dalam riwayat Musa dikatakan, "Kamu benar". Kemudian ia<br />

bertanya, "Siapa yang menciptakan langit?" Dijawab, "Allah." Siapa<br />

yang menciptakan bumi dan gunung? Dijawab, "Allah." Siapa yang<br />

menciptakan manfaat? Dijawab, "Allah." Siapa yang menciptakan langit,<br />

bumi, mendirikan gunung dan menciptakan manfaat di dalamnya, apakah<br />

Allah yang mengutusmu? Rasul menjawab, "Ya." Demikianlah yang<br />

dijelaskan dalam riwayat Imam Bukhari.<br />

o' (Hendaknya kamu mengerjakan shalat). Dalam riwayat Al<br />

Ushaili menggunakan "nun" 'j-J> J (hendaknya kita mengerjakan shalat).<br />

Hal ini dikuatkan oleh riwayat Tsabit, "Hendaknya kita shalat lima waktu<br />

sehari semalam).<br />

i—iluJi (j—* JJJ,—; ji (Kamu ambil sedekah ini). Ibnu Tin berkata,<br />

bahwa hal ini mengandung dalil tidak diperbolehkannya seseorang untuk<br />

membedakan sedekahnya sendiri. Saya katakan bahwa pendapat ini<br />

masih harus diteliti kembali.<br />

\—ji><br />

(Kepada fakir miskin kita). Ha! ini tidak termasuk<br />

keumuman mereka, karena mayoritas mereka adalah ahli shadaqah.<br />

*—! — L — _ ^ 1_L.T (Saya beriman dengan apa yang kamu bawa).<br />

Kemungkinan ungkapan ini adalah khabar dan merupakan pilihan<br />

Bukhari yang dikuatkan Qadhi 'lyadh, bahwa dia (orang badui) datang<br />

setelah masuk Islam untuk meyakinkan kepada Rasul apa yang<br />

dikhabarkan utusan beliau kepada mereka (Dhimam bin Tsa'labah).<br />

Dalam riwayat Tsabit dari Muslim dikatakan, "Utusan kamu<br />

menduga." Dalam riwayat Karib dari Ibnu Abbas dan Thabrani, "Telah<br />

datang kepada kita kitabmu dan urusanmu." Hakim mengambil<br />

kesimpulan dari kisah tersebut, yaitu anjuran untuk mengambil <strong>hadits</strong><br />

dari sanad yang paling tinggi. Dalam hal ini orang badui tersebut tidak<br />

hanya mempercayai apa yang didengar dari Rasulullah SAW, tetapi dia<br />

ingin mendengarkan langsung dari Rasulullah.<br />

Imam Al Qurtubi mengatakan, bahwa kata V**^ adalah perkataan<br />

yang tidak dapat dipercaya, demikian juga kata Ibnu Sakir. Namun saya<br />

mengatakan, bahwa pedapat itu masih harus diteliti kembali, karena<br />

284 - FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!