21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dimaksud dengan kata hantam adalah periuk atau wadah, lalu ditafsirkan<br />

dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa<br />

hantam adalah wadah hijau.<br />

Al Harbi meriwayatkan dalam kitab Al Gharaib dari Al Atha'<br />

bahwa hantam adalah periuk yang dibuat dari tanah, darah dan rambut.<br />

Kata Dubba' adalah sejenis tumbuh-tubuhan seperti labu. An-Nawawi<br />

berkata yang dimaksud adalah yang basahnya.<br />

Naqiir adalah inti lebah yang diiubagi dan dijadikan wadah. Al<br />

Muzaffat adalah apa yang dilapisi dengan aspal, dan Al Muqayyar adalah<br />

apa yang dilapisi dengan pernis, yaitu sejenis tumbuhan yang terbakar<br />

iika kering dan dipakai untuk melapisi kapal dan yang lainnya. Hal<br />

tersebut dikatakan oleh pengarang Al Muhkam.<br />

Dalam Musnad Abu Daud Ath-Thayalisi dari Abi Bakrah<br />

dikatakan tentang Dubba', bahwa penduduk Yamamah mengambil qar'<br />

dan mencampurkannya dengan anggur kemudian memendamnya hingga<br />

bergejolak sampai mati. Sedangkan naqir, penduduk Yamamah<br />

melubangi sarang lebah dan memeraskan ruthub dan busur (jenis kurma<br />

yang belum masak) kemudian dibiarkan sampai bergejolak dan mati.<br />

Sementara hantam adalah wadah untuk membawa khamer, dan Muzaffat<br />

adalah wadah yang terkandung di dalamnya zaffat (ter atau pernis).<br />

Rangkaian sanad ini hasan. Lagipula penafsiran para sahabat<br />

lebih kuat dari yang lain, karena mereka yang mengerti maksudnya.<br />

Sedangkan dikhususkannya larangan memeras anggur pada wadah ini,<br />

karena peragian yang ada di dalamnya sangat kuat. Kemungkinan ada<br />

yang meminumnya tanpa sadar, kemudian setelah itu ada keringanan<br />

untuk memeras di setiap wadah dengan mengharamkan apa yang<br />

memabukkan sebagaimana yang akan ditemui dalam kitab Asyrihah,<br />

insya Allah.<br />

°—isSj. [,—i 2 * ''i'j^i (Sampaikan kepada orang kampung anda).<br />

i - - -<br />

Kata 'S*\j - mencakup semua yang datang dan tempat mereka, jika dilihat<br />

dari tempat. Adapun jika dilihat dari masa, maka termasuk anak-anak.<br />

Oleh karena itu dapat dinterpretasikan kepada keduanya, yaitu hakiki dan<br />

majazi. Imam Bukhari mengambil kesimpulan diperbolehkannya<br />

bersadar kepada khabar ahad, seperti yang akan diterangkan.<br />

FATHUL BAAJRI — 249

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!