21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

larangan tersebut adalah membawa mushhaf Al Qur'an ke daerah musuh.<br />

Adapun bagi orang yang junub diperbolehkan apabila tidak diniatkan<br />

untuk membaca Al Qur'an, tetapi diniatkan untuk berdzikir.<br />

J 1 —'<br />

J'—»lili (ketika dia mengatakan apa yang dikatakannya).<br />

Maksudnya adalah pertanyaan dan jawaban yang dikatakan oleh<br />

Hercules. Lafazh "shakhbu" artinya teriakan keras, yaitu suara yang<br />

bercampur dengan emosi. Dalam kitab Jihad ditambahkan perkataan Abu<br />

Sufyan, "Aku tidak mengerti apa yang mereka katakan. 11<br />

^'i-Jw^' o—U* (aku mengatakan kepada rekan-rekan ku). Dalam<br />

kitab Jihad ditambahkan, "Ketika aku keluar dari tempat Hercules."<br />

* — ^ J' 1 (Anaknya Abu Kabsyah). Maksud Ibnu Abi Kabsyah<br />

adalah Rasulullah, karena Abu Kabsyah adalah salah satu kakek Nabi,<br />

dan sebagaimana kebiasaan bangsa Arab apabila ingin merendahkan<br />

seseorang, mereka menasabkan dengan kakek yang kedudukannya<br />

rendah.<br />

Abu Hasan mengatakan bahwa. Abu Kabsyah adalah kakeknya<br />

Wahab, yaitu kakeknya Nabi dari jalur Ibu. Tetapi terjadi perselisihan<br />

dalam masalah ini, karena Wahab mempunyai ibu yang bernama 'Atikah<br />

binti Auqash bin Murah bin Hilal, dan tidak ada orang yang ahli dalam<br />

ilmu nasab (keturunan) yang mengatakan bahwa Auqash mempunyai<br />

gelar Abu Kabsyah. Ada pula yang mengatakan Abu Kabsyah adalah<br />

kakeknya Abdul Muthalib dari jalur ibu, dan ini juga masih diperselisihkan,<br />

karena Ibunya Abdul Muthalib bernama Salma binti Amru bin Zaid<br />

Al Khazraji, dan tidak ada orang yang mengatakan, bahwa Amru bin<br />

Zaid mempunyai gelar Abu Kabsyah. Akan tetapi Ibnu Hubaib mengatakan<br />

dalam kitabnya Al Mujtaba, bahwa kakek-kakek Nabi dari jalur<br />

bapak dan ibu seluruhnya dijuluki Abu Kabsyah.<br />

Abu Fatah Al Azadi dan Ibnu Makula mengatakan bahwa Abu<br />

Kabsyah adalah bapak susuan Nabi yang bernama Harits bin Abdul Izzi,<br />

suami dari Halimatus Sa'diyah. Yunus bin Bakir mengatakan, bahwa<br />

Abu Kabsyah masuk agama Islam dan memiliki anak perempuan yang<br />

bernama Kabsyah. Ibnu Qutaibah, Khaththabi dan Daruquthni mengatakan,<br />

bahwa Abu Kabsyah berasal dari Khuza'ah yang tidak mengikuti<br />

orang-orang Quraisy dalam menyembah berhala. Zubair mengatakan<br />

nama aslinya adalah Wajaz bin Amir bin Ghalib.<br />

& (Raja Bani Ashfar), maksudnya adalah bangsa<br />

Romawi. Diceritakan bahwa kakek mereka, yaitu Rum bin 'Aish kawin<br />

FATHUL BAARI — 67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!