21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

jj—JJ 'i 1<br />

J—l^Ji ii—iis"j (begitu juga Rasul tidak menipu), karena<br />

mereka tidak menginginkan dari dakwahnya kenikmatan dunia melainkan<br />

apa yang mereka harapkan hanyalah kenikmatan akhirat, sehingga tidak<br />

mungkin mereka melakukan penipuan.<br />

Al Mazini berkata, bahwa pertanyaan yang diajukan oleh<br />

Hercules bukanlah pertanyaan yang berkenaan dengan kenabian, ia hanya<br />

menanyakan tentang tanda-tanda kenabian sesuai dengan apa yang<br />

diketahuinya, seperti perkataannya, "Aku menyangka Nabi yang akan<br />

datang bukan dari golongan kalian."<br />

—ii Llj^i) (Aku berusaha agar dapat bertemu dengannya). Aku<br />

berusaha agar dapat bertemu dengannya, ini menunjukkan bahwa dia<br />

tidak selamat dari pembunuhan apabila mengikuti agama Islam, seperti<br />

cerita "dhaqatir" yang dibunuh oleh kaumnya karena masuk Islam.<br />

Dalam riwayat Thabari dari Abdullah bin Syadad dari Dihyah tentang<br />

cerita ini secara singkat, Kaisar berkata, "Aku mengetahui dia itu benar,<br />

tapi aku tidak dapat melakukan apa-apa karena apabila aku melakukannya,<br />

maka kerajaanku akan lenyap dan orang-orang Romawi akan<br />

membunuhku."' Dalam riwayat Ibnu Ishaq dikatakan, Hercules berkata,<br />

"Celaka kamu! Demi tuhan aku tahu bahwa dia memang seorang Nabi<br />

yang diutus, tapi aku takut kepada orang-orang Romawi. Seandainya<br />

mereka tidak mencelakai diriku, aku pasti akan mengikutinya."<br />

Akan tetapi jika Hercules benar-benar memahami isi surat yang<br />

ditulis Rasulullah yang berbunyi "Masuklah ke dalam agama Islam maka<br />

kamu akan selamat," maka dia tidak akan khawatir akan keselamatan<br />

dirinya, bahkan dia akan mendapatkan balasan pahala di dunia dan di<br />

akhirat.<br />

Adapun perkataan Hercules, "Aku akan mencuci kakinya."<br />

Menunjukkan kesungguhan beribadah dan pengabdian kepada ajaran<br />

Islam. Abdullah menambahkan, "Sekiranya benar dia seorang nabi aku<br />

pasti akan pergi kepadanya, akan aku cium kepalanya dan aku cuci<br />

kakinya." Dari perkataan Hercules ini menunjukkan adanya keraguan<br />

dalam dirinya, apakah Muhammad benar-benar seorang Nabi yang diutus<br />

atau bukan. Ditambah juga dengan perkataan Abu Sufyan, "Aku melihat<br />

jidatnya mengeluarkan keringat ketika membaca surat dari Muhammad."<br />

Dari perkataan, "Aku cuci kakinya" menunjukkan juga bahwa<br />

jika Hercules masuk Islam, maka ia tidak menginginkan kekuasaan dan<br />

kedudukan, tetapi hanya mengharapkan keberkahan semata.<br />

FATHUL BAARI — 63

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!