21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Sebab lain, karena<br />

nabi Musa menghadapi cobaan dalam berdakwah menghadapi penguasa<br />

Fir'aun, sedang Nabi Isa tidak, sebagaimana akan dihadapi oleh nabi<br />

Muhammad dalam menyampaikan dakwah, yaini Abu Jahal bin Hisyam<br />

dan bersama-sama kelompoknya di perang Badar, atau juga karena<br />

orang-orang Yahudi telah mengakui bahwa Jibril telah turun kepada nabi<br />

Musa, tetapi mereka tidak mengakui bahwa Jibril turun kepada nabi Isa,<br />

karena mereka menentang kenabian Isa.<br />

Pada kesempatan lain Waraqah juga menyebutkan "Namus Isa",<br />

sebagaimana diriwayatkan oleh Zubair bin Bakar dari jalur Abdullah bin<br />

Muadz dari Zuhri. Tapi pendapat yang benar adalah ucapan pertama,<br />

yaitu "Namus Musa", karena Abdullah bin Muadz termasuk periwayat<br />

yang lemah. Akan tetapi dalam riwayat lain dari Abu Nu'airn dengan<br />

sanad hasan tentang riwayat ini bahwa khadijah datang kepada Waraqah<br />

dan menceritakan apa yang terjadi dengan nabi Muhammad, kemudian<br />

Waraqah berkata kepadanya, "Jika kamu mempercayaiku, maka sesungguhnya<br />

telah datang kepadanya namus Isa yang tidak diajarkan oleh Bani<br />

Israil kepada anak-anak mereka." Dengan demikian terkadang Waraqah<br />

mengatakan, "Namus Isa" dan terkadang mengatakan "Namus Musa".<br />

Ketika Waraqah berbicara kepada Khadijah, ia mengatakan "Namus Isa,"<br />

karena Waraqah adalah orang Nasrani, sedang ketika berbicara dengan<br />

Nabi dia mengatakan "Namus Musa" karena apa yang akan dihadapi<br />

Nabi sama dengan yang dihadapi nabi Musa, dan kedua pendapat ini<br />

benar. Wallahu a'lam.<br />

ul* L^j<br />

L' (Duhai, semoga saya masih diberi kehidupan)<br />

Jadz' adalah binatang kecil, seakan-akan Waraqah beranganangan<br />

jika saja waktu datangnya dakwah Islam, dia masih berusia muda,<br />

sehingga dapat membantu perjuangan Nabi, maka kita dapat mengetahui<br />

rahasia dijelaskannya bahwa Waraqah adalah orang yang sudah tua dan<br />

buta pada saat itu.<br />

ili^kj" ij (ketika kamu diusir)<br />

Ibnu Malik berkata bahwa makna lafazh i; menunjukkan masa<br />

yang akan datang seperti makna lafazh bi sebagaimana firman Allah,<br />

"Peringatilah mereka akan hari kebangkitan ketika akan dilaksanakan<br />

pengadilan."<br />

Pada saat itu Waraqah mengharapkan agar kembali menjadi muda<br />

sehingga dapat membantu perjuangan Nabi, tapi hal itu sangat mustahil.<br />

FATHUL BAARI — 43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!