21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keterangan Hadits:<br />

"JJ 'cy'^ (Agama itu mudah)<br />

Maksudnya, agama Islam adalah agama yang memiliki<br />

kemudahan, atau disebut dengan agama yang mudah karena berbeda<br />

dengan agama-agama lainnya, dimana Allah telah menghilangkan<br />

kesulitan-kesulitan seperti yang dibebankan kepada umat-umat terdahulu.<br />

Sebagai contoh, cara taubat umat terdahulu adalah dengan jalan bunuh<br />

diri, sedangkan taubat umat ini hanya dengan meninggalkan perbuatan<br />

tersebut dan menyesalinya serta bertekad untuk tidak mengulangi lagi.<br />

.ji^1 t-j-i (agama yang paling disukai)<br />

Yang dimaksud adalah karakter agamanya, karena seluruh<br />

karakter agama -pada dasarnya- disukai, akan tetapi yang paling disukai<br />

Allah adalah yang paling mudah. Hal ini diperkuat oleh <strong>hadits</strong> Ahmad<br />

dengan sanad yang shahih dari seorang badui -tidak disebutkan<br />

namanya- bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Yangpaling<br />

baik dari agamamu adalah yang paling mudah."<br />

Atau yang dimaksudkan, agama yang paling disenangi Allah<br />

adalah agama yang lurus. Pengertian agama di sini adalah, seluruh syariat<br />

pada masa lalu sebelum mengalami perubahan dan penghapusan. (*X^-1 ')<br />

adalah sebutan bagi agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS.<br />

Sedangkan liliJ \<br />

(menurut bahasa) adalah orang yang memeluk agama<br />

Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim dijuluki dengan Al Haniif (orang yang lurus)<br />

karena kecenderungannya kepada kebenaran, sebab asal kata "hanafa"<br />

berarti cenderung.<br />

Kata *iJV_JJ I artinya mudah, maksudnya adalah agama Islam<br />

didasarkan atas kemudahan berdasarkan firman Allah, "Dia sekali-kali<br />

tidak menjadikan untukmu dalam agama sesuatu kesempitan, (ikutilah)<br />

agama orang tuamu Ibrahim." (Qs. Al Hajj (22): 78)<br />

i—pi-<br />

jii 'jiJd\ jCiJ 'J* (maka orang yang menyusahkan dirinya<br />

dalam agama ia tidak dapat melaksanakannya dengan sempurna)<br />

Seseorang yang terlalu tenggelam dalam amalan-amalan agama<br />

(spiritual) dan tidak memperhatikan aspek kemudahan dalam agama,<br />

maka 'ia tidak akan mampu melakukannya dengan sempurna. Ibnu<br />

Mundzir berkata, "Dalam <strong>hadits</strong> ini terdapat ilmu para nabi. Kita dan para<br />

pendahulu telah melihat, bahwa setiap orang yang bersikap konservatif<br />

dalam agama, maka ia tidak akan dapat melaksanakan ajaran agamanya<br />

168 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!