21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(tabligh), karena para sahabat tentunya akan langsung mengembalikan<br />

permasalahan yang masih dalam perdebatan diantara mereka kepada<br />

Nabi. Para sahabat tidak akan melaksanakan sebuah perintah bila<br />

perintah tersebut belum pasti.<br />

Catatan:<br />

Al Khaththabi mengatakan, "Umar berpendapat, jika masalah<br />

yang masih diperselisihkan itu ditulis, maka hilanglah keutamaan para<br />

ulama dan ijtihad pun tidak akan diperlukan lagi. Ibnu Al Jauzi<br />

mengomentari pendapat tersebut dengan mengatakan, bahwa apabila<br />

segala hal sudah tertulis, maka tidak bisa dikatakan bahwa ijtihad tidak<br />

diperlukan lagi, karena peristiwa dan kejadian di muka bumi sangat<br />

banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Namun pada waktu itu Umar<br />

khawatir jika orang-orang munafik akan mengambil kesempatan untuk<br />

menghujat apa yang ditulis pada waktu beliau sakit. Pendapat lain yang<br />

mendukung statemen ini akan dicantumkan pada akhir pembahasan A !<br />

Maghazi.<br />

^tjjLf.<br />

^1, V; (Tidak pantas kalian berdebat dihadapanku). Ini<br />

menandakan, bahwa yang terbaik pada saat itu adalah bersegera<br />

melaksanakan perintah Nabi. Kalaupun yang menjadi pilihan Umar<br />

adalah benar, namun hal ini belum diketahui oleh Nabi.<br />

Imam Qurthubi berpendapat, bahwa perdebatan diantara mereka<br />

pada saat itu sama halnya dengan perdebatan yang terjadi diantara<br />

sahabat terhadap sabda beliau, " J a n g a n l a h k a l i a n s h a l a t a s h a r sebelum<br />

tiba di bani (Juratdhah." Bagi yang merasa khawatir untuk kehabisan<br />

waktu sebelum tiba di bani Quraidhah, mereka langsung melaksanakan<br />

shalat dalam perjalanannya, sedang yang lain tetap bersiteguh memegang<br />

/hahir <strong>hadits</strong>. Semua yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut<br />

adalah hasil ijtihad dan maksud keduanya adalah baik.<br />

Jj_°J ^uV y<br />

r'^J (Maka keluarlah Ibnu Abbas dan berkata). Bila<br />

memperhatikan redaksi <strong>hadits</strong>, seakan-akan menunjukkan bahwa pada<br />

saat itu ibnu Abbas hadir di tempat kejadian, kemudian beliau keluar dari<br />

tempat kejadian sambil mengucapkan kata-kata sebagaimana dalam<br />

<strong>hadits</strong> di atas. Sebenarnya kejadian yang terjadi tidak demikan, akan<br />

tetapi sebenarnya perkataan Ibnu Abbas tersebut diucapkan pada saat<br />

beliau meriwayatkan <strong>hadits</strong> ini.<br />

H/J' (Bencana) atau musibah. Ditambahkan dalam <strong>hadits</strong><br />

riwayat Al Ma'mar, "Bencana karena perdebatan dan kegaduhan yang<br />

terjadi diantara mereka." Atau dengan adanya perbedaan diantara<br />

mereka, menyebabkan mereka meninggalkan perintah untuk menulis.<br />

400 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!