21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erkata, "Kami melaksanakan salah satu dari 2 shalat petang." Yang<br />

benar adalah bahwa shalat yang pertama kali dilakukan oleh Rasulullah<br />

di Bani Salmah adalah shalat dzuhur yaitu ketika Bisyr bin Bararah bin<br />

Ma'rur meninggal dunia, sedangkan shalat yang pertama kali<br />

dilakukannya (menghadap baitullah) di masjid Nabawi adalah shalat<br />

ashar. Adapun <strong>hadits</strong> Ibnu Umar menyebutkan bahwa shalat tersebut<br />

adalah shalat shubuh yang dilakukan di tengah penduduk Quba'. Lalu,<br />

apakah hal itu terjadi pada bulan Jumadil akhir, Rajab atau Sya'ban? Ada<br />

beberapa pendapat mengenai hal tersebut.<br />

ji-j<br />

(kemudian salah seorang keluar...)<br />

Yang dimaksud adalah Abbad bin Bisyr bin Qaizhi, seperti yang<br />

diriwayatkan oleh Ibnu Mundih dalam sebuah <strong>hadits</strong> Thawilah binti<br />

Aslam. Pendapat lain mengatakan, bahwa orang tersebut adalah 'Abbad<br />

bin Nahik. Mengenai jama'ah yang dilewatinya, ada yang berpendapat<br />

bahwa mereka adalah bani Salmah. Ada juga yang berpendapat bahwa<br />

orang tersebut adalah 'Abbad bin Bisyr yang menginformasikan kepada<br />

penduduk Quba' pada waktu subuh, seperti terdapat dalam <strong>hadits</strong> Ibnu<br />

Umar yang disebutkan oleh Imam Bukhari dalam bab "Shalat". Dalam<br />

bab shalat tersebut, insya Allah akan kita terangkan tentang cara<br />

menggabungkan kedua riwayat itu dengan menjelaskan beberapa<br />

pelajaran penting di dalamnya.<br />

s—ji<br />

(menghadap ke Mekkah) menghadap ke Baitullah yang<br />

ada di Makkah. Maka disebutkan dalam <strong>hadits</strong> tersebut, "Maka<br />

mereka merubah kiblatnya menghadap Ka 'bah."<br />

Ji (Orang Yahudi mulanya sangat bangga)<br />

segeralah<br />

Ahlul kitab dinisbatkan kepada orang Yahudi. Ada yang<br />

mengatakan bahwa maksudnya adalah kaum Nasrani, karena mereka<br />

termasuk dalam kategori Ahlul Kitab. Akan tetapi ada yang harus<br />

diperhatikan dalam pendapat tersebut, karena kaum Nasrani tidak shalat<br />

menghadap ke Baitul Maqdis, lalu apa yang membuat mereka bangga? Al<br />

Karmani berkata, "Kebanggaan mereka (kaum Nasrani) adalah karena<br />

mengikuti orang Yahudi." Dalam hal ini, saya berpendapat bahwa<br />

kemungkinan tersebut jauh, karena mereka adalah orang yang paling<br />

memusuhi orang Yahudi. Ada kemungkinan kalimat tersebut ditulis<br />

dengan nashab dan huruf "waw". Yang ada dalam kalimat tersebut<br />

berarti "ma'a" (bersama), sehingga artinya Rasul shalat bersama ahlul<br />

kitab menghadap ke Baitul Maqdis, sedangkan dia berada di Makkah.<br />

174 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!