21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Qur'an dan <strong>hadits</strong>-<strong>hadits</strong> Rasulullah. Ketika keluar jawaban atas<br />

persoalan tersebut, maka timbul keputusasaan untuk mengetahuinya lebih<br />

lanjut. Berbeda dengan pertanyaan sebelumnya yang bermaksud<br />

memancing jawaban untuk mengajari orang yang mendengar dan<br />

memperingatkan mereka dengan pertanyaan ini secara detail mana yang<br />

dapat mereka ketahui dan mana yang tidak."<br />

Jii-Jj) 'j* (Daripada yang bertanya). Rasulullah mengubah kalimat<br />

"Aku tidak lebih mengetahui daripada engkau" dengan kalimat yang<br />

lebih umum, untuk memberi isyarat kepada para sahabat yang<br />

mendengarkan pada waktu itu, artinya yang bertanya dan yang ditanya<br />

sama (tidak mengetahui) dalam hal ini.<br />

Catatan:<br />

Tanya jawab ini juga terjadi antara Isa bin Maryam dengan Jibril,<br />

hanya saja pada saat itu yang bertanya adalah Isa dan yang menjawab<br />

Jibril. Al Humaidi berkata dalam kitab Nawadir, "Sufyan telah<br />

menceritakan kepada kami, Malik bin Mughawil dari Ismail bin Raja'<br />

dari Syu'bi, dia berkata, "Isa bin maryam bertanya kepada Jibril tentang<br />

hari kiamat, maka berkatalah Jibril, "Yang ditanya tidak lebih<br />

mengetahui dari yang bertanya."<br />

'j—* i^t—j (Akan kuberitahukan kepadamu tandatandanya).<br />

Dalam riwayat Abu Farwah disebutkan, "Akan tetapi hari<br />

tersebut memiliki tanda-tanda yang dapat diketahui dari tanda-tanda<br />

tersebut." dan dalam riwayat Kahmas, "Kemudian orang tersebut<br />

berkata, "Jika demikian beritaku aku tanda-tandanya, kemudian dia<br />

memberitahukan kepadanya sehingga kamu menjadi ragu-ragu" Apakah<br />

munculnya keraguan tersebut karena disebutkan tanda-tanda (hari<br />

kiamat) atau penanya bertanya tentang tanda-tanda tersebut? Kedua<br />

riwayat tersebut dapat disatukan bahwa <strong>hadits</strong> tersebut dimulai dengan<br />

kalimat "Fa akhbartuka" (aku beritahukan kepadamu) kemudian si<br />

penanya pun berkata, "Jika demikian maka beritahu aku."<br />

Yang memperkuat pendapat tersebut adalah riwayat Sulaiman At-<br />

Taimi yang berbunyi, "...akan tetapi jika engkau mau akan<br />

kuberitahukan kepadamu tanda-tandanya." Orang tersebut menjawab,<br />

"Ya...." Kalimat yang sama dapat ditemukan pada <strong>hadits</strong> Ibnu Abbas<br />

dengan penambahan kalimat, "HaddatsanF (telah menceritakan<br />

kepadaku). Penjelasan secara mendetail tentang tanda-tanda hari kiamat<br />

tersebut dapat ditemukan dalam riwayat lain.<br />

Al Qurthubi berkata, "Tanda-tanda kiamat terbagi menjadi dua,<br />

yaitu tanda-tanda sudah biasa terjadi dan tanda-tanda yang tidak biasa<br />

FATHUL BAARI — 221

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!