21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(Islam bagaimanakah yang lebih utama). Pertanyaan<br />

ini sama dengan <strong>hadits</strong> sebelumnya, lalu kenapa ada dua pertanyaan yang<br />

sama dalam dua <strong>hadits</strong> tersebut sedang jawabannya berbeda? Al Karmani<br />

menjawab, "Sebenarnya kedua jawaban itu tidak berbeda, karena memberi<br />

makan berarti selamat dari bencana yang diakibatkan oleh tangan,<br />

dan mengucapkan salam berarti selamat dari bencana yang diakibatkan<br />

oleh lisan. Mungkin jawaban yang berbeda ini karena adanya pertanyaan<br />

yang berbeda tentang keutamaan suatu perbuatan atas perbuatan yang<br />

lain.<br />

Hal ini dapat kita lihat dari perbedaan makna afdhal (lebih utama)<br />

dan khair (baik). Menurut Al Karmani. kata afdhal berarti yang paling<br />

banyak pahalanya, sedang kata khair berarti manfaat, jadi kata yang<br />

pertama adalah berkenaan dengan kuantitas sedang pertanyaan kedua<br />

berkenaan dengan kualitas. Tapi menurut pendapat yang masyhur, bahwa<br />

pertanyaan yang sama dalam dua <strong>hadits</strong> di atas adalah disebabkan perbedaan<br />

kondisi penanya dan pendengarnya. Mungkin jawaban dalam<br />

<strong>hadits</strong> pertama dimaksudkan memberi peringatan kepada mereka yang<br />

takut menerima bencana yang diakibatkan oleh tangan atau lisan, maka<br />

<strong>hadits</strong> tersebut memberikan jalan untuk tidak melakukan perbuatan<br />

tersebut. Sedangkan jawaban yang kedua, adalah memberikan motivasi<br />

kepada orang yang mengharapkan manfaat dengan perbuatan atau<br />

perkataan, maka <strong>hadits</strong> tersebut menunjukkan bentuk konkrit perihal<br />

tersebut. Dengan demikian disebutkannya dua bentuk atau perangai<br />

tersebut adalah sesuai dengan kebutuhan si penanya pada waktu itu agar<br />

mereka tertarik untuk masuk agama Islam. Disamping itu para sahabat<br />

pada waktu itu sedang semangat melaksanakan perintah syariat, sehingga<br />

mereka selalu menanyakan kepada nabi perbuatan apa saja yang dapat<br />

mendatangkan kebaikan kepada mereka. Ha! itu menunjukkan bahwa<br />

Rasulullah menekankan kedua prilaku tersebut pada awal masuk kota<br />

Madinah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan lainnya dari<br />

Abdullah bin Salam.<br />

'r—(memberi<br />

makan kepada fakir<br />

makan), berarti juga perintah untuk memberi<br />

miskin, termasuk juga menjamu tamu yang datang.<br />

untuk meninggikan syiar Islam dan menjaga hubungan ukhuwah Islami-<br />

FATHUL BAARI — 93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!