21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Maka Nabi bersabda, "Dia tidak boleh menggunakan baju, sorban,<br />

celana, jenis mantel yang bertudung kepala, tidak juga baju yang beri<br />

wars dan za'faran (sejenis wangi-wangian), dan apabila tidak<br />

menemukan sandal maka hendaknya memakai Al Khuffain (sejenis<br />

sepatu bot), namun dia harus memotong keduanya hingga tidak<br />

melebihi (menutupi) kedua mata kaku "<br />

Keterangan Hadits:<br />

Ibnu Munir berkata, bahwa pemberian nama bab ini adalah<br />

sebagai peringatan bahwa antara pertanyaan dan jawaban tidak harus<br />

bersesuaian, bahkan dibolehkan memberikan jawaban yang lebih umum<br />

terhadap pertanyaan yang khusus atau menghukumi sesuatu sesuai<br />

dengan keumuman lafazhnya bukan berdasarkan kekhususan sebabnya.<br />

Dari sini dapat disimpulkan, bahwa apabila seorang mufti<br />

(pemberi fatwa) ditanya mengenai sesuatu, dan menurut hemat dia si<br />

penanya ingin mendapatkan jawaban yang lebih, maka dia harus merinci<br />

jawabannya. Oleh karena itu. Nabi bersabda, "Jika tidak menemukan<br />

sandal..." seolah-olah si penanya bertanya tentang situasi yang<br />

menggambarkan banyaknya pilihan dalam berihram, dan Nabi<br />

menjawabnya serta menambahkan lagi kepadanya cara menghadapi<br />

situasi yang tidak banyak punya pilihan.<br />

Adapun apa yang terdapat dalam perkataan ulama ushul fikih<br />

adalah, bahwa suatu jawaban harus sesuai dengan pertanyaannya; dan<br />

yang dimaksud dengan kesesuaian bukanlah tidak boleh ada<br />

penambahan, tetapi maksudnya jawabannya harus memenuhi semua<br />

aspek yang dipertanyakan. Pendapat ini disampaikan oleh Ibnu Daqiq Al<br />

Td.<br />

Dalam <strong>hadits</strong> di atas jawabannya dialihkan untuk mempersingkat,<br />

karena si penanya menanyakan mengenai apa yang boleh dipakai ketika<br />

berihram, sedangkan Nabi menjawabnya dengan apa yang tidak boleh<br />

dipakai, karena pada dasarnya semua jenis pakaian adalah boleh dan<br />

tidak ada larangan untuk memakainya. Jika dihitung apa yang boleh<br />

dipakai, maka jumlahnya akan sangat banyak sehingga pembahasannya<br />

akan sangat panjang. Disamping itu, yang dimaksud oleh <strong>hadits</strong> tersebut<br />

adalah apa yang diharamkan memakainya ketika berihram, bukan apa<br />

yang dibolehkan, sebab Nabi tidak menjawab pertanyaan tentang pakaian<br />

yang khusus, namun dianjurkan kepadanya untuk menghindari sesuatu<br />

yang dikhususkan.<br />

FATHUL BAARI — 447

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!