21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pelajaran yang dapat diambil<br />

Dalam <strong>hadits</strong> ini kata jihad disebutkan setelah iman, sedangkan<br />

dalam <strong>hadits</strong> yang diriwayatkan oleh Abu Dzarr tidak disebutkan kata<br />

jihad, tapi yang disebutkan adalah Al ltqu (membebaskan budak). Dalam<br />

<strong>hadits</strong> Ibnu Mas'ud urutannya dimulai dengan shalat, berbakti kepada<br />

orang tua kemudian jihad, dan dalam <strong>hadits</strong> yang lalu telah disebutkan<br />

"selamat dari tangan dan mulut,"<br />

Para ulama mengatakan, bahwa perbedaan jawaban tersebut<br />

disebabkan karena perbedaan kondisi dan kebutuhan para pendengar.<br />

Maka para penanya dan pendengar diberitahukan tentang hal-hal yang<br />

belum mereka ketahui. Atau karena <strong>hadits</strong> tersebut mengandung kata<br />

"min" yang berarti "bagian ", sebagaimana <strong>hadits</strong> Nabi "Khairukum<br />

khairukum U ahlihi (sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang<br />

paling baik kepada keluarganya). "Jika ada pertanyaan, "Mengapa jihad<br />

yang tidak termasuk dalam rukun Islam lebih didahulukan daripada haji<br />

yang merupakan rukun Islam?" Jawabnya adalah, bahwa manfaat haji<br />

sifatnya terbatas, sedangkan manfaat jihad sangat luas." Atau mungkin<br />

karena hukum jihad adalah fardhu 'ain. Hal ini telah berulang kali<br />

disebutkan, sehingga jihad lebih penting dan harus dikedepankan<br />

daripada haji. Wallahu a 'lam.<br />

19. KEISLAMAN YANG DISEBABKAN SIKAP<br />

MENYERAH ATAU TAKUT DIBUNUH ADALAH<br />

KEISLAMAN YANG TIDAK SEBENARNYA<br />

Sebagaimana Firman Allah,<br />

'•'•Orang-orang badui itu berkata, "Kami telah beriman. "Katakanlah<br />

(kepada mereka), "Kamu belum beriman, tapi katakanlah kami telah<br />

tunduk." (Qs. Al Hujuraat (49): 14) Namun Islam yang sebenarnya<br />

adalah sesuai dengan Firman Allah, V' ^' ^ j ^ 1 J i "Sesungguhnya<br />

140 — FATHUL BAARI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!