21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

perawi, dan konteks <strong>hadits</strong> menunjukkan bahwa Rasulullah membaca<br />

seluruh ayat tersebut.<br />

Jl<br />

«y'j'f' (Kemudian Nabi berbalik dan berkata, "Panggil<br />

kembali orang tersebut. "). Dalam kitab tafsir ditambahkan, "Merekapun<br />

memanggilnya kembali dan tidak melihat sesuatu." Dalam <strong>hadits</strong> tersebut<br />

terdapat dalil bahwa malaikat dapat menyerupai seseorang selain<br />

Rasulullah yang dapat dilihat dan berbicara di hadapannya dan Rasul<br />

mendengarnya. Dalam riwayat Imran bin Hushain dijelaskan, bahwa<br />

Nabi mendengar perkataan malaikat. Wallahu a Jam.<br />

^LJS\ ^ tii- (Datang untuk mengajarkan kepada manusia). Dalam<br />

kitab tafsir disebutkan ?—liJj, begitupula dalam riwayat Ismaili dan<br />

Umarah, "Dia ingin agar kalian mengetahui walaupun kalian tidak<br />

bertanya." Dalam riwayat Abi Farwah, "Demi Yang mengutus<br />

Muhammad dengan kebenaran! Hanya aku yang paling mengetahui<br />

siapa orang itu, dia adalah Jibril." Dalam <strong>hadits</strong> Abu Amir, "Kemudian<br />

dia pergi. Ketika kami tidak melihat jejaknya bersabdalah Rasulullah,<br />

"Subhanallah, ini Jibril yang datang mengajarkan kepada manusia<br />

agama-Nya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tak<br />

sekalipun dia datang kecuali aku mengetahuinya kecuali pada saat ini."<br />

Dalam riwayat At-Taimi disebutkan, "Kemudian pria tersebut<br />

bangkit dan pergi. Lalu Rasulullah berkata, 'Panggil pria tersebuti'<br />

Kemudian kami mengejar tapi kami tidak mendapatkannya. Rasulullah<br />

pun bersabda, "Tahukah kalian siapa orang tersebut, dia adalah Jibril<br />

yang datang mengajarkan agama kalian, ambillah darinya. Demi Dzat<br />

yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tak pernah dia menyerupai<br />

orang sebelum ini, dan aku tidak mengetahuinya sampai dia pergi."<br />

Ibnu Hibban mengatakan, bahwa hanya Sulaiman At-Taimi yang<br />

meriwayatkan kalimat "ambil darinya." Menurut saya, dia adalah salah<br />

seorang yang paling tsiaah (terpercaya). Dalam sabdanya "Datang<br />

mengajarkan manusia agama-Nya", mengisyaratkan bahwa<br />

dinisbatkannya pengajaran kepada Jibril merupakan bentuk majaz, karena<br />

dia merupakan sebab dalam jawaban itu. Untuk itu, Rasulullah menyuruh<br />

untuk mengambil darinya.<br />

Riwayat-riwayat ini sepakat bahwa Rasulullah memberitahu para<br />

sahabat tentang hal ini setelah mereka mengejar dan tidak<br />

mendapatkannya. Sedangkan <strong>hadits</strong> Umar dalam riwayat Muslim dari<br />

Kahmas, "Kemudian dia pergi. " Umar berkata, "Aku tetap berada di<br />

tempat. " Rasulullah bersabda kepadaku, "Wahai Umar, tahukah engkau<br />

siapa yang bertanya? Aku menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih<br />

mengetahui. Rasul pun bersabda, 'Dia adalah Jibril. "<br />

FATHUL BAARI — 227

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!