21.11.2014 Views

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

fathul-baari-1-syarah-hadits-bukhari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

akan dijelaskan dalam masalah "Janaiz" dari <strong>hadits</strong> Al Mughirah, dimana<br />

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya dusta kepadaku (atas namaku)<br />

tidaklah sama dengan dusta kepada selainku " Dalam hal ini kami<br />

menjelaskan perbedaan taubat orang yang sengaja melakukan dusta<br />

terhadap beliau, apakah diterima atau tidak?<br />

Catatan:<br />

Penulis telah menyusun <strong>hadits</strong> dalam bab ini dengan baik, dimana<br />

penulis telah menyebutkan terlebih dahulu <strong>hadits</strong> Ali RA yang menjadi<br />

tujuan utama bab ini. Kemudian kedua, ia mencantumkan <strong>hadits</strong> Zubair<br />

yang menunjukkan sikap para sahabat yang menjauhi segala macam<br />

bentuk dusta kepada Rasulullah. Sedangkan ketiga, <strong>hadits</strong> Anas yang<br />

menjelaskan keengganan para sahabat untuk banyak meriwayatkan <strong>hadits</strong><br />

yang menyebabkan kesalahan. Hal itu bukan berarti mereka enggan<br />

untuk meriwayatkan <strong>hadits</strong>. karena mereka telah diperintahkan untuk<br />

menyampaikan apa yang mereka dapatkan dari Rasulullah. Kemudian<br />

penulis mengakhiri bab ini dengan memaparkan <strong>hadits</strong> Abu Hurairah<br />

yang mengisyaratkan, bahwa dusta kepada Rasulullah dengan dakwaan<br />

telah mendengar dan beliau baik dalam keadaan sadar atau tidur adalah<br />

sama hukumnya, yaitu haram.<br />

Imam Bukhari juga telah meriwayatkan <strong>hadits</strong>, "Barangsiapa<br />

dus t u atas namaku" dan hadus Al Mughirah dalam bab "Janaiz". dan<br />

<strong>hadits</strong> Abdullah bin Amru bin Ash dalam kisah bani Israil, dan dari <strong>hadits</strong><br />

Watsilah bin Al Asu,a' dalam manaqib Ouraisy, namun dia tidak<br />

menyebutkan dengan jelas ancaman masuk neraka bagi para pelakunya.<br />

39. PENULISAN ILMU<br />

cUi JU ijLpwill y L- _jl J^rj y ^!<br />

FATHUL BAARI — 391

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!