15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

ulama maupun orang awam, anggota anggota konsili maupun orang orang Kristen biasa. Ia<br />

menyatakan, "Oleh karena kesalahan Luther seratus ribu orang bida'ah" harus dibakar.<br />

Sebagai kesimpulan ia berusaha mencela pengikut pengikut iman yang diperbaharui,<br />

"Apalah semua pengikut Luther itu? Mereka adalah sekelompok guru guru biadab, imam imam<br />

bejat, biarawan biarawan tak bermoral, pengacara pengacara dungu, dan bangsawan bangsawan<br />

hina dan rakyat biasa yang telah ditipu dan disesatkan. Betapa lebih tinggi kelompok Katolik<br />

dari mereka dalam jumlah, kemampuan dan kuasa! Suatu dekrit suara bulat dari mahkamah<br />

yang mulia ini akan memberi kejelasn bagi orang sederhana, mengamarkan yang kurang hati<br />

hati, meneguhkan hati yang bimbang dan memberikan kekuatan pada yang lemah." D'Aubigne,<br />

b. 7, Ch. 3.<br />

Dengan senjata yang sama penganjur penganjur kebenaran diserang pada sepanjang zaman.<br />

Argumen argumen serupa masih terus dihadapkan kepada mereka yang berani menyatakan<br />

ajaran firman Tuhan yang langsung dan jelas itu untuk melawan kesalahan yang sudah<br />

ditetapkan. "Siapa siapakah pengkhotbah doktrin doktrin baru ini?" seru mereka yang<br />

menginginkan agama populer. "Mereka tidak terpelajar, jumlahnya sedikit, dan terdiri dari<br />

golongan orang orang miskin. Namun mereka mengatakan mempunyai kebenaran, dan menjadi<br />

umat pilihan Allah. Mereka itu bodoh dan ditipu. Betapa gereja kita lebih unggul dalam jumlah<br />

dan pengaruh! Betapa banyak orang besar dan terpelajar ada diantara kita! Betapa banyak kuasa<br />

ada dipihak kita! "Inilah argumentasi argumentasi yang sangat berpengaruh atas dunia ini.<br />

Tetapi argumentasi itu tidak lebih berpengaruh sekarang daripada waktu zamannya Pembaharu<br />

itu. Pembaharuan tidak berakhir bersama Luther, sebagaimana banyak orang mengira.<br />

Pembaharuan itu akan diteruskan sampai penutupan sejarah dunia. Luther mempunyai tugas<br />

besar merefleksikan terang itu kepada orang lain yang telah diizinkan Allah bersinar kepadanya.<br />

Namun, ia belum menerima semua terang yang akan diberikan kepada dunia ini. Sejak waktu<br />

itu sampai sekarang terang yang baru bersinar terus atas Alkitab, dan kebenaran kebenaran baru<br />

terus dibukakan.<br />

Amanat utusan paus itu memberikan kesan mendalam bagi mahkamah. Luther yang<br />

mempunyai kebenaran yang jelas dan meyakinkan dari Firman Allah tidak hadir untuk<br />

mengalahkan jagonya kepausan itu. Tak ada usaha yang dilakuka untuk mempertahankan<br />

Pembaharu itu. Ada gejala gejala kecenderungan umum bukan saja mempersalahkan Luther dan<br />

doktrin doktrin yang diajarkannya, tetapi jika mungkin, menumpas semua bida'ah. Roma<br />

menikamti kesempatan yang paling menyenangkan untuk mempertahankan kepentingannya.<br />

Semua yang bisa ia katakan untuk membuktikan kebenarannya sendiri sudah ia katakan. Akan<br />

tetapi kemenangan nyata itu adalah pertanda kekalahan. Sejak waktu itu perbedaan antara<br />

kebenaran dan kesalahan akan terlihat lebih jelas, sementara ke<strong>dua</strong>nya melakukan perang<br />

terbuka. Sejak waktu itu kedudukan Roma tidak lagi seaman sebelumnya.<br />

Meskipun sebahagian besar anggota mahkamah tidak keberatan kepada pembalasan Roma,<br />

tetapi banyak dari antara mereka melihat dan menyesalkan kemerosotan moral yang terjadi di<br />

dalam gereja, dan menginginkan suatu pemeberantasan penyalah gunaan yang diderita oleh<br />

orang orang Jerman yang diakibatkan oleh korupsi dan ketamakan hirarki. Utusan paus telah<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!