15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Bab 19 — Terang Menembusi Kegelapan<br />

Pekerjaan Allah di dunia ini dari zaman ke zaman memberikan suatu kesamaan yang<br />

menarik perhatian dalam setiap pembaharuan besar atau pergerakan agama. Prinsip perlakuan<br />

Allah kepada manusia tetap sama. Pergerakan penting dewasa ini mempunyai kesejajarannya<br />

dengan masa-masa yang lalu, dan pengalaman gereja pada zaman dahulu memberikan<br />

pelayanan penting bagi zaman kita sekarang ini.<br />

Tidak ada kebenaran yang lebih jelas diajarkan di dalam Alkitab daripada oleh Roh Kudus-<br />

Nya terutama menuntun hamba-hamba-Nya di atas dunia ini di dalam pergerakan besar untuk<br />

memajukan pekerjaan penyelamatan. Manusia adalah alat di tangan Allah, yang digunakan-Nya<br />

untuk mencapai tujuan-tujuan pengasihan dan kemurahan-Nya. Masing-masing orang<br />

mempunyai bagian sendiri untuk dilakukan. Kepada setiap orang dikaruniakan sejumlah terang,<br />

yang disesuaikan dengan kebutuhan waktunya, dan cukup untuk menyanggupkannya<br />

melakukan pekerjaan yang telah diserahkan Allah kepadanya. Tetapi tak seorangpun, betapapun<br />

ia dihormati oleh surga, pernah memperoleh pengertian sepenuhnya mengenai rencana<br />

keselamatan, atau bahkan menghargai sepenuhnya rencana keselamatan, atau bahkan<br />

menghargai sepenuhnya maksud ilahi dalam pekerjaan pada zamannya. Manusia tidak mengerti<br />

sepenuhnya apa yang akan dicapai Allah dalam pekerjaan yang diberikan-Nya kepada mereka<br />

untuk dilakukan. Mereka tidak mengerti pekabaran dalam segala bentuknya yang mereka<br />

ucapkan dalam nama-Nya.<br />

"Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelamibatas-batas kekuasaan Yang<br />

Mahakuasa?" "Sebab rancangan- Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,<br />

demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya lamgit daribumi, demikianlah tingginya jalan-Ku<br />

dari jalanmu, dan rancangan-Ku dari rancanganmu." "Bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada<br />

yang lain seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman<br />

purbakala apa yang belum terlaksana." (Ayub 11:7; Yes. 55:8,9; 46:9,10). Bahkan nabi yang<br />

mendapat penerangan khusus Roh Suci tidak sepenuhnya mengerti makna wahyu yang<br />

diberikan kepada manusia. Arti wahyu itu akan diungkapkan dari zaman ke zaman, pada waktu<br />

umat Allah memerlukan petunjuk yang ada di dalamnya.<br />

Petrus, penulis keselamatan yang membawa keselamatan kepada terang melalui Injil,<br />

berkata, "Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat<br />

tentang kasih karunia yang diperuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan<br />

yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada didalammereka, yaitu Roh yang<br />

sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan<br />

tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa<br />

mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi, melayani kamu." (1 Pet. 1:10-12). Namun,<br />

walaupun para nabi tidak diberi pengertian sepenuhnya perkara-perkara yang dinyatakan<br />

kepada mereka, mereka dengan sungguh-sungguh mencari untuk memperoleh semua terang<br />

yang dikehendaki Allah untuk dinyatakan. Mereka "mencari dan meneliti dengan rajin,"<br />

"meneliti saat yang mana, atau yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada<br />

223

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!