15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

jelas, merdu dan harmonis. Setiap suara menyanyikan lagu, hingga lagu itu memenuhi seluruh<br />

kubah Surga, "Keselamatan bagi Allah kita yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba."<br />

Dan seluruh penghuni Surga menyambut dengan kata, "Amin! Puji-pujian dan kemuliaan dan<br />

hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selamalamanya!<br />

Amin!" (Wah. 7:10,12).<br />

Dalam kehidupan ini kita baru saja mulai mengerti tema ajaib penebusan. Dengan<br />

pengertian yang terbatas kita boleh memikirkan dengan sangat bersungguh-sungguh kehinaan<br />

dan kemuliaan kehidupan dan kematian, keadilan dan belas kasihan, yang bertemu di kayu salib.<br />

Namun walaupun kita menggunakan kuasa pikiran kita sekuat tenaga, kita akan gagal untuk<br />

menangkap arti sepenuhnya. Panjang dan lebarnya, dalam dan tingginya kasih yang menebus<br />

itu hanya dimengerti dengan samar-samar. Rencana penebusan tidak akan dimengerti<br />

sepenuhnya, meskipun pada waktu umat yang ditebus itu melihat sebagaimana mereka dilihat<br />

dan mengetahui sebagaimana mereka diketahui, tetapi sepanjang zaman kekekalan kebenaran<br />

baru akan terus dibukakan terus menerus kepada pikiran yang penuh dengan kekaguman dan<br />

kesukaan. Meskipun kedukaan, kesakitan dan pencobaan dunia telah berakhir, dan penyebabnya<br />

telah dibuangkan, umat Allah akan selalu mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai harga<br />

keselamatan mereka.<br />

Salib Kristus akan menjadi ilmu pengetahuan dan nyanyian umat tebusan selama-lamanya.<br />

Dalam Kristus yang dimuliakan itu mereka akan melihat Kristus yang disalibkan. Tidak akan<br />

pernah dilupakan bahwa Ia yang berkuasa menciptakan dan menopang dunia-dunia yang tak<br />

terhitung banyaknya di seantero jagad raya ini, Allah Yang Mahakasih, Penguasa Surga, Ia<br />

yang dipuja oleh kerub dan serafim yang bersinar dengan sukacita, -- merendahkan diri-Nya<br />

untuk mengangkat manusia yang jatuh, yang menanggung kejahatan dan kehinaan dosa, dan<br />

wajah Bapa-Nya yang disembunyikan, hingga kutukan dunia yang hilang ini meremukkan hati-<br />

Nya, dan menyerahkan hidup-Nya mati di salib Golgota. Bahwa Pencipta segala dunia, Penentu<br />

semua tujuan, harus mengesampingkan kemuliaan-Nya, dan merendahkan diri-Nya kepada<br />

manusia, akan selalu membangkitkan keheranan dan kekaguman alamsemesta. Sementara<br />

bangsa-bangsa yang diselamatkan memandang Penebus mereka, dan memandang kemuliaan<br />

Bapa yang bersinar diwajah-Nya, sementara mereka memandang takhta-Nya yang dari selamalamanya<br />

sampai selama-lamanya, dan mengetahui bahwa kerajaan-Nya tidak akan pernah<br />

berakhir, mereka mengangkat suaranya dalam naynyian kegembiraan, "Layaklah, layaklah<br />

Anak Domba yang tersembelih itu, yang telah menebus kita kepada Allah oleh darah-Nya<br />

sendiri yang paling mulia!"<br />

Misteri salib menjelaskan semua misteri lain. Dalam terang yang memancar dari Golgota,<br />

sifat-sifat Allah yang telah memenuhi kita dengan ketakutan dan kedahsyatan tampak indah dan<br />

menarik. Belas kasihan, kelemah-lembutan dan kasih orangtua tampaknya dipadukan dengan<br />

kesucian, keadilan dan kuasa. Sementara kita memandang keagungan takhta-Nya yang mulia<br />

dan ditinggikan, kita melihat tabiat-Nya dalam manifestasi yang berkemurahan, dan mengerti,<br />

seperti belum pernah sebelumnya, makna dari panggilan, "Bapa kami." Akan tampak bahwa Ia<br />

yang tidak terbatas dalam hikmat, tidak merancang rencana lain bagi keselamatan kita kecuali<br />

444

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!