15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

dituntun oleh firman Allah dalam penelitian mereka, akan menjadi bingung dalam usahanya<br />

untuk menyelidiki hubungan ilmu pengetahuan dengan nubuatan.<br />

Pengetahuan manusia mengenai perkara-perkara materi dan rohani adalah berat sebelah dan<br />

tidak sempurna, oleh sebab itu banyak orang tidak mampu untuk mengharmoniskan pandangan<br />

ilmu pengetahuan mereka dengan pernyataan- pernyataan Alkitab. Banyak orang menerima<br />

hanya teori-teori dan spekulasi-spekulasi sebagai fakta-fakta ilmiah, dan mereka pikir bahwa<br />

firman Allah harus diuji oleh pengajaran dari "apa yang disebut pengetahuan." (1 Tim. 6:20).<br />

Pencipta dan pekerjaan-Nya berada di luar jangkauan pemikiran mereka; dan oleh sebab mereka<br />

tidak dapat menerangkan hal ini dengan hukum alamiah, sejarah Alkitab dianggap sebagai tidak<br />

dapat dipercaya atau tidak memadai. Mereka yang meragukan kehandalan catatan-catatan<br />

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, terlalu sering melangkah terlalu jauh, dan meragukan<br />

keberadaan atau eksistensi Allah, serta mengatakan bahwa kuasa yang kekal itu berasal dari<br />

alam. Setelah melepaskan jangkar mereka, maka mereka dibiarkan membentur batu karang<br />

ketidakpercayaan.<br />

Demikianlah banyak kesalahan iman dan ditipu oleh sijahat. Mereka telah berusaha lebih<br />

bijak dari Penciptanya. Falsafah manusia telah mencoba menyelidiki dan menerangkan misteri<br />

yang tidak akan pernah dinyatakan sepanjang zaman. Jika manusia mau menyelidiki dan<br />

mengerti apa yang telah diberitahukan Allah mengenai diri-Nya dan maksud- maksud-Nya,<br />

mereka akan mendapat pemandangan kemuliaan, kebesaran dan kuasa Yehovah, sehingga<br />

mereka akan menyadari betapa kecilnya mereka, dan akan puas dengan apa yang telah<br />

dinyatakan bagi mereka dan bagi anak-anak mereka. Adalah hasil karya terbesar penipuanpenipuan<br />

Setan untuk membuat pemikiran manusia tetap menyelidiki dan menduga-duga<br />

mengenai apa yang Allah belum beritahukan atau nyatakan dan yang Ia tidak kehendaki harus<br />

dimengerti. Dengan cara itulah Lucifer kehilangan tempatnya di Surga. Ia menjadi tidak puas<br />

sebab semua rahasia rencana-rencana Allah tidak diberitahukan kepadanya dan sama sekali<br />

tidak menganggap yang telah dinyatakan mengenai pekerjaannya pada posisi yang tinggi yang<br />

diberikan kepadanya. Oleh membangkitkan ketidakpuasan seperti itu pada malaikat-malaikat<br />

yang di bawah perintahnya, menyebabkan mereka jatuh. Sekarang ia berusaha untuk<br />

mengilhami pikiran manusia dengan roh yang sama seperti itu dan menuntun mereka<br />

mengabaikan perintah-perintah langsung Allah.<br />

Mereka yang tidak mau menerima kebenaran Alkitab yang terang, jelas dan tajam,<br />

senantiasa mencari cerita-cerita dongeng yang akan mendiamkan hati nurani. Semakin kurang<br />

rohani, penyangkalan diri dan merendahkan doktrin-doktrin yang dikemukakan, semakin besar<br />

kesukaan yang dengan mana mereka diterima. Orang-orang ini merendahkan kuasa intelektual<br />

untuk memuaskan keinginan-keinginan daging mereka. Oleh karena kesombongannya, mereka<br />

tidak perlu menyelidiki Alkitab dengan jiwa yang menyesal dan doa yang sungguh-sungguh<br />

memohon tuntunan ilahi, mereka tidak mempunyai perisai untuk menangkis penipuan. Setan<br />

siap sedia memenuhi keinginan-keinginan hati, dan menyembunyikan penipuannya itu di<br />

tempat kebenaran. Demikianlah caranya kepausan mendapat kekuasaannya atas pikiran-pikiran<br />

manusia; dan oleh penolakan kebenaran, sebab kebenaran itu melibatkan salib, maka<br />

352

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!