15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

kamu mengetahui' . . . . Ada banyak roh yang pergi ke dunia ini. Dan kita disuruh untuk<br />

menguji roh-roh itu. Roh yang tidak membuat kita hidup sungguh-sungguh dan tenang, benar,<br />

dan saleh di dunia sekarang ini, ia bukan Roh Kristus. Saya semakin yakin bahwa Setan<br />

memegang peranan penting dalam gerakan pengacauan ini . . . . Banyak di antara kita, yang<br />

pura-pura disucikan seluruhnya, mengikuti tradisi manusia, dan nyata-nyata adalah bodoh<br />

mengenai kebenaran seperti yang lain-lain yang tidak berpura-pura." -- Bliss, "Memoirs of Wm.<br />

Miller," pp 236,237,282.<br />

"Roh kesalahan akan menuntun kita jauh dari kebenaran. Dan Roh Allah akan menuntun<br />

kita ke dalam kebenaran. Tetapi, katamu, seseorang mungkin bersalah, tetapi berpikir bahwa ia<br />

mempunyai kebenaran. Lalu apa? Kami menjawab, 'Bahwa Roh dan Firman itu tidak<br />

bertentangan'. Jikalau seseorang memyakinkan dirinya sendiri dengan firman Allah dan<br />

menemukan keharmonisan yang sempurna dengan seluruh firman itu, ia boleh percaya bahwa ia<br />

mempunyai kebenaran. Tetapi jikalau ia temukan roh yang menuntunnya itu tidak harmonis<br />

atau selaras dengan seluruh maksud hukumatau buku Allah, maka baiklah ia berhati-hati<br />

berjalan, agar jangan tertangkap jerat sijahat." -- The Advent Herald and Signs of the Times<br />

Reporter, Vol. VIII, No. 23 (Jan. 15, 1845), "Saya sering mendapatkan lebih banyak bukti<br />

kesalehan dalam hati melalui mata yang bersinar, pipi yang basah, dan ucapan yang tersendatsendat<br />

dari pada semua suara gaduh dalam dunia Kristen." -- Bliss, "Memoirs of Wm. Miller,"<br />

pp36,237,282.<br />

Pada zaman Pembaharuan musuh-musuhnya menuduhkan semua kejahatan kefanatikan<br />

kepada orang-orang yang berusaha sungguh-sungguh menentang kefanatikan itu. Cara yang<br />

sama ditempuh oleh penentang-penentang pergerakan advent. Kaum ekstremis dan kaum<br />

fanatik tidak puas dengan salah melukiskan dan membesar-besarkan kesalahan, mereka<br />

menyebarkan laporan-laporan palsu yang sama sekali tidak mempunyai kemiripan dengan<br />

kebenaran. Orang-orang ini digiatkan oleh prasangka buruk dan kebencian. Ketenangan mereka<br />

diganggu oleh pemberitaan kedatangan Kristus yang sudah di muka pintu. Mereka takut kalaukalau<br />

itu benar, namun masih berharap supaya tidak benar, dan inilah rahasia pertentangan<br />

mereka melawan orang-orang Advent dan kepercayaan mereka.<br />

Fakta bahwa orang-orang fanatik berusaha menjadi sejajar dengan orang Advent sehingga<br />

tidak lagi menjadi alasan mengatakan bahwa gerakan itu tidak berasal dari Allah seperti<br />

kehadiran orang-orang fanatik dan penipu-penipu dalam gereja pada zaman Paulus atau Luther<br />

menjadi alasan yang cukup untuk mengutuk pekerjaan mereka. Biarlah umat Allah bangun dari<br />

tidurnya, dan memulai pekerjaan pertobatan dan pembaharuan yang sungguh-sungguh. Biarlah<br />

mereka menyelidiki Alkitab untuk mengetahui kebanaran yang di dalam Kristus. Biarlah<br />

mereka mengadakan penyerahan yang menyeluruh kepada Allah, sehingga tidak lagi ada tandatanda<br />

bahwa Setan masih giat dan siap siaga. Setan akan menunjukkan kuasanya dengan<br />

berbagai macam penipuan yang mungkin menggerakkan seluruh malaikat yang sudah jatuh<br />

untuk membantunya.<br />

Bukanlah pekabaran kedatangan ke<strong>dua</strong> kali yang menimbulkan kefanatikan dan perpecahan.<br />

Halininyata pada musim panas 1844 pada waktu orang-orang Advent berada dalam keadaan<br />

261

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!