15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Bab 30 — Permusuhan yang kejam<br />

"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara keturunanmu<br />

dengan keturunannya; keturunanmu akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan<br />

meremukkan tumitnya." (Kej. 3:15). Keputusan hukuman ilahi yang diumumkan terhadap Setan<br />

sesudah kejatuhan manusia, adalah juga sebuah nubuatan, yang mencakup segala zaman sampai<br />

kepada kesudahan, dan yang membayangkan pertentangan besar yang melibatkan semua bangsa<br />

yang akan mendiami bumi.<br />

Allah mengatakan, "Aku akan mengadakan permusuhan." Permusuhan ini bukanlah yang<br />

datang dengan sendirinya. Pada waktu manusia melanggar hukum ilahi, maka alamiahnya<br />

menjadi jahat, dan ia menjadi selaras, tidak berbeda dengan Setan. Secara alamiah, tidak ada<br />

lagi pertentangan antara manusia yang berdosa dengan yang memulaidosa itu. Ke<strong>dua</strong>nya<br />

menjadi jahat oleh kemurtadan. Orang yang murtad tidak pernah merasa senang kecuali ia<br />

mendapat simpatidan dukungan oleh mengajak orang lain mengikuti teladannya. Untuk ini,<br />

malaikat-malaikat yang sudah jatuh dan orang-orang jahat bersatu dalam persekongkolan nekad.<br />

Seandainya Allah tidak campur tangan, Setan dan manusia akan bersekutu melawan Surga, dan<br />

gantinya bermusuhan dengan Setan, segenap umat manusia akan bersatu menentang Allah.<br />

Setan menggoda manusia supaya berdosa, sebagaimana ia menyebabkan malaikat-malaikat<br />

memberontak, agar dengan demikian ia mendapatkan kerjasama dalam peperangannya melawan<br />

Surga. Tidak ada perselisihan antara dirinya dengan malaikat-malaikat yang sudah jatuh, dalam<br />

hubungannya dengan kebencian mereka kepada Kristus, sementara dalam hal lain ada<br />

pertentangan. Mereka teguh bersatu melawan kekuasaan Penguasa alam semesta. Tetapi pada<br />

waktu Setan mendengar deklarasi adanya permusuhan yang terjadi antara dirinya sendiri dengan<br />

"perempuan itu, dan antara keturunannya dengan keturunan perempuan itu," maka ia<br />

mengetahui bahwa usahanya untuk merusak sifat manusia akan terhalang; sehingga oleh sesuatu<br />

cara manusia akan sanggup melawan kuasa Setan itu.<br />

Permusuhan Setan terhadap manusiapun dimulailah, sebab, melalui Kristus, manusia adalah<br />

tujuan kasih dan kemurahan Allah. Ia ingin mengagalkan rencana ilahi untuk menebus manusia,<br />

dan mendatangkan kehinaan kepada Allah oleh menodai dan mencemarkan perbuatan tangan-<br />

Nya. Setan akan menyebabkan kedukaan di Surga, dan memenuhidunia ini dengan kesukaran<br />

dan kesusahan. Dan mengatakan semua kejahatan itu sebagai akibat pekerjaan Allah dalam<br />

menciptakan manusia. Adalah merupakan suatu anugerah bahwa Kristus menanamkan di dalam<br />

jiwa manusia permusuhan melawan Setan. Tanpa anugerah yang mengubah dan kuasa yang<br />

membaharui ini, manusia akan terus menjadi tawanan Setan, sebagai hamba yang selalu siap<br />

sedia melakukan perintahnya. Tetapi prinsip baru di dalam jiwa manusia menciptakan<br />

pertentangan yang sebelumnya dipenuhi damai. Kuasa yang dibagikan Kristus menyanggupkan<br />

manusia melawan oknumyang lalim dan perebut kekuasaan itu. Siapa saja yang terlihat<br />

membenci dosa gantinya mengasihinya, siapa saja yang melawan dan mengalahkan berbagai<br />

nafsu yang telah memerintah dalam dirinya, akan menunjukkan pelaksanaan suatu prinsip yang<br />

seluruhnya datang dari atas.<br />

339

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!