Kisah Spiritual dua Kota
Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”
Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />
berbicara di tempat tempat lain, dan hampir di setiap tempat pekerjaannya menghasilkan<br />
kebangunan pekerjaan Allah. Orang orang berdosa ditobatkan, orang orang Kristen<br />
dibangunkan kepada pengabdian yang lebih besar, dan pengikut pengikut deisme dan yang tidak<br />
percaya kepada Tuhan telah dituntun mengakui kebenaran Alkitab dan agama Kristen.<br />
Kesaksian mereka dimana ia bekerja adalah, "Suatu tingkatan pemikiran dicapainya yang tidak<br />
dalam keadaan dipengaruhi oleh orang orang lain." Bliss, "Memoirs of Wm. Miller," p. 138.<br />
Khotbahnya direncanakan untuk membangunkan pikiran umum kepada perkara perkara besar<br />
agama dan membendung pertumbuhan keduniawian dan hawa nafsu zaman.<br />
Di hampir setiap kota ada puluhan, bahkan di beberapa ada ratusan orang yang bertobat<br />
sebagai hasil khotbahnya. Di banyak tempat gereja gereja Protestan dari hampir semua<br />
denominasi terbuka lebar lebar baginya . Dan undangan untuk bekerja biasanya datang dari<br />
pendeta pendeta beberapa organisasi agama atau kongregasi. Adalah merupakan peraturannya<br />
untuk tidak bekerja di suatu tempat kalau ia belum diundang untuk bekerja di tempat itu. Tetapi<br />
segera didapatinya bahwa ia tidak bisa memenuhi hampir separuhpun dari permintaan yang<br />
datang kepadanya. Banyak di antara mereka yang tidak menerima pandangannya mengenai<br />
waktu tepatnya kedatangan Kristus ke<strong>dua</strong> kali, telah diyakinkan mengenai pastinya dan<br />
dekatnya kedatangan Kristus, dan perlunya persiapan. Di beberapa kota kota besar pekerjaannya<br />
menghasilkan kesan yang mendalam. Penjual penjual minuman keras menutup usahanya dan<br />
menjadikan toko tokonya menjadi ruang ruang pertemuan. Tempat tempat perjudian dibubarkan;<br />
orang orang yang tidak percaya adanya Tuhan, pengikut pengikut deisme, kaum universalis, dan<br />
bahkan orang orang yang paling tidak bermoral atau sampah masyarakat telah dibaharui.<br />
Beberapa diantaranya sudah tidak memasuki perbaktian selama bertahun tahun. Kumpulan<br />
kumpulan doa diadakan oleh berbagai denominasi di berbagai tempat dan hampir setiap jam.<br />
Para pengusaha berkumpul tengah hari untuk berdoa dan menyanyikan lagu puji pujian. Tidak<br />
ada pemborosan, pikiran manusia dipengaruhi rasa khidmat. Pekerjaannya, seperti para<br />
pembaharu dahulu, hanya untuk meyakinkan pengertian dan membangunkan serta menggugah<br />
daripada sekedar membangkitkan emosi.<br />
Pada tahun 1833 Miller menerima izin untuk berkhotbah dari Garaja Baptis, dimana ia<br />
menjadi anggota. Banyak pendeta gereja ini yang menyetujui pekerjaannya, dan adalah atas<br />
persetujuan mereka sehingga ia meneruskan pekerjaannya. Ia bepergian dan berkhotbah tanpa<br />
henti, walaupun sebenarnya tugasnya adalah terutama di New England dan Middle State. Untuk<br />
selama bertahun tahun biaya biaya pekerjaannya seluruhnya ditanggung sendiri. Ia tidak pernah<br />
menerima cukup uang untuk kebutuhan biaya perjalanan ke tempat tempat kemana ia diundang.<br />
Dengan demikian pekerjaannya untuk umum, jauh dari keuntungan uang, bahkan menjadi<br />
beban kepada harta miliknya yang sudah semkin berkurang sepanjang hidupnya. Ia adalah<br />
seorang ayah dari keluarga besar, tetapi oleh karena mereka adalah orang orang yang hemat dan<br />
rajin, maka hasil ladangnya cukup untuk kebutuhan keluarganya dan kebutuhannya.<br />
Pada tahun 1833, <strong>dua</strong> tahun sesudah Miller mulai mengkhotbahkan bukti bukti kedatangan<br />
Kristus yang segera di depan umum, tanda terakhir nampak yang dijanjikan oleh Juru Selamat<br />
sebagai tanda kedatangan Nya yang ke<strong>dua</strong> kali. Yesus berkata, "Bintang bintang akan<br />
215
Change language