15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

31 Tarikh Mahesi – Penyaliban dan Kematian Kristus 26 Sesudah keenam puluh <strong>dua</strong> kali<br />

tujuh masa itu akan disingkirkan k seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apaapa.<br />

Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu<br />

akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan<br />

pemusnahan, m seperti yang telah ditetapkan. 27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi<br />

berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan<br />

menghentikan korban sembelihan dan korban santapan (Daniel 9:26, 27)<br />

34 Tarikh Mahesi – Rajam martir Stephen yang pertama. Batas waktu untuk orang Yahudi.<br />

Injil diberikan kepada dunia. 14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia<br />

menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14).<br />

46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: “Memang kepada kamulah firman Allah<br />

harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak<br />

untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain (<strong>Kisah</strong><br />

Para Rasul 13:46)<br />

70 Tarikh Mahesi – Pengepungan dan Penghancuran Yerusalem 1 Sesudah itu Yesus<br />

keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada<br />

bangunan-bangunan Bait Allah. 2 Ia berkata kepada mereka: “Kamu melihat semuanya itu?<br />

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas<br />

batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” (Matius 24:1,2). 15 “Jadi apabila kamu melihat<br />

Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel --<br />

para pembaca hendaklah memperhatikannya … 21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan<br />

yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang<br />

tidak akan terjadi lagi. 1844 Tarikh Mahesi – Pemurnian tempat yang paling suci di surga dan<br />

awal penghakiman di surga.<br />

1810 Hari / Tahun. Karya Yesus Kristus sebagai Imam Besar kita di tempat kudus surgawi<br />

14. Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit,<br />

yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 15 Sebab<br />

Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan<br />

kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat<br />

dosa. 16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia,<br />

supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita<br />

pada waktunya (Ibrani 4:14-16). Lambang ini sudah digenapi bukan saja peristiwanya tetapi<br />

juga waktunya. Pada hari ke empat belas bulan yang pertama orang Yahudi pada hari dan bulan<br />

mana domba Paskah disembelih selama lima belas abad, Kristus, pada waktu memakan Paskah<br />

bersama murid-murid-Nya, memulaikan pesta yang memperingati kematian-Nya sendiri sebagai<br />

"anak domba Allah yang mengangkut dosa isi dunia ini." Pada malam itu juga ia telah<br />

ditangkap oleh tangan-tangan jahat untuk disalibkan dan dibunuh. Dan sebagai yang<br />

dilambangkan berkas buah sulung yang dilambaikan itu, Tuhan kita telah dibangkitkan dari<br />

kematian pada hari yang ketiga, "sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal!<br />

(1 Kor. 15:20), sebagai contoh dari semua orang-orang benar yang dibangkitkan, yang<br />

264

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!