15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

atau pada gelapnya malam. Tetapi semuanya akan dibukakan dan dinyatakan dihadapan-Nya<br />

dengan siapa kita harus berurusan. Malaikat-malaikat Allah menyaksikan setiap dosa, dan<br />

mencatatnya didalamcatatan yang tidak pernah salah.<br />

Dosa bisa saja disembunyikan, disangkal, ditutupi dan dirahasiakan dari bapa. ibu, isteri,<br />

anak-anak dan rekan-rekan; mungkin tak seorangpun kecuali pelaku kejahatan itu yang<br />

mengetahuinya; tetapi semuanya itu akan terlihat dengan jelas di hadapan pengetahuan Surga.<br />

Kegelapan malam yang paling gelap, kerahasiaan semua tipu muslihat yang paling licik, tidak<br />

cukup untuk menutupi sesuatu pikiran dari pengetahuan Yang Abadi. Allah mempunyai catatan<br />

yang sebenarnya dan yang tepat mengenai setiap hal yang tidak benar dan setiap perbuatan yang<br />

tidak adil. Ia tidak tertipu oleh kesalehan lahiriah. Ia tidak berbuat salah dalam pertimbangan-<br />

Nya mengenai tabiat. Manusia mungkin tertipu oleh mereka yang hatinya bejat, tetapi Allah<br />

menembusi semua penyamaran dan kepura-puraan, dan membaca batin manusia. Alangkah<br />

hikmatnya dan hebatnya pemikiran ini! Hari demi hari, berlalu ke dalam kekekalan, membawa<br />

catatan- catatan untuk kitab-kitab di Surga. Kata-kata yang pernah diucapkan, perbuatan yang<br />

pernah dilakukan, tidak pernah dapat dicabut kembali. Malaikat-malaikat telah mencatat yang<br />

baik maupun yang jahat. Penakluk terbesar dan terkuat di dunia ini sekalipun, tidak dapat<br />

menarik kembali catatan sehari saja. Tindakan-tindakan kita, perkataan-perkataan kita, bahkan<br />

motif kita yang tersembunyi sekalipun, semuanya mempunyai pengaruh dalam menentukan<br />

tujuan, kebahagiaan atau penderitaan kita. Walaupun kita bisa melupakannya, semuanya itu<br />

akan naik saksi untuk membenarkan atau mempersalahkan kita.<br />

Sebagaimana raut muka seseorang dilukiskan oleh seorang pelukis dengan ketepatan yang<br />

tinggi, demikianlah tabiat dilukiskan dengan setia di dalam kitab-kitab di atas. Namun, betapa<br />

sedikitnya kekuatiran yang dirasakan mengenaicatatan yang akan disaksikan oleh makhlukmakhluk<br />

Surga. Seandainya tabir atau selubung yang memisahkan dunia yang tampak dari<br />

dunia yang tidak tampak dapat dibuka, dan anak-anak manusia dapat memandang malaikat yang<br />

mencatat setiap perkataan dan perbuatan, yang mereka akan hadapi di depan pengadilan kelak,<br />

betapa banyak perkataan yang diucapkan setiap hari yang harus tidak diucapkan; betapa banyak<br />

perbuatan yang harus tidak dilakukan. Dalam penghakiman, penggunaan setiap talenta akan<br />

diteliti dengan cermat. Bagaimanakah kita menggunakan modal yang dipinjamkan Surga<br />

kepada kita? Apakah Tuhan pada waktu kedatangan-Nya menerima bagian-Nya dari bunganya?<br />

Apakah kita sudah mengembangkan kemampuan-kemampuan yang diberikan kepada kita,<br />

melalui tangan dan hati dan otak kita untuk memuliakan Allah dan untuk memberkati dunia ini?<br />

Bagaimanakah kita menggunakan waktu, pena, suara, uang dan pengaruh kita? Apakah yang<br />

sudah kita perbuat bagi Kristus, melalui orang-orang miskin, orang-orang yang susah dan<br />

menderita, yatim piatu, atau janda-janda? Allah telah membuat kita menjadi tempat<br />

penyimpanan firman-Nya yang suci; apakah yang telah kita lakukan dengan terang dan<br />

kebenaran yang telah diberikan kepada kita yang membuat manusia berhikmat dan menuntun<br />

kepada keselamatan? Tidak ada gunanya hanya mengaku beriman kepada Kristus, hanya kasih<br />

yang ditunjukkan melalui perbuatan, yang dianggap sejati. Dalam pemandangan Surga, hanya<br />

kasih saja yang membuat sesuatu tindakan bernilai. Apa saja yang dilakukan dengan kasih,<br />

betapapun kecilnya bagi pemandangan manusia, akan diterima dan diberi upah oleh Allah.<br />

326

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!