15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Kalau sebelumnya ia menyangkal Kristus dan Alkitab, maka sekarang ia mengaku menerima<br />

ke<strong>dua</strong>-<strong>dua</strong>nya. Tetapi Alkitab itu ditafsirkan dengan cara yang menyenangkan bagi hati yang<br />

tidak dibaharui, sementara kebenarannya yang sesungguhnya dan yang vital dibuat tidak<br />

berpengaruh. Kasih adalah sifat utama Allah, tetapi dianggap sebagai suatu perasaan lemah,<br />

sehingga membuat perbedaan kecil antara yang baik dan yang jahat. Keadilan Allah, kecamankecamannya<br />

terhadap dosa, tuntutan-Nya yang suci, semuanya disembunyikan dari pandangan.<br />

Orang-orang di ajar untuk menganggap Sepuluh Hukum itu sebagai suatu surat yang sudah mati.<br />

Cerita-cerita dongeng yang menarik dan mempesona, menawan semua indera, dan menuntun<br />

manusia menolak Alkitab sebagai dasar iman mereka. Kristus benar-benar disangkal seperti<br />

sebelumnya. Tetapi Setan telah membutakan mata orang-orang sehingga penipuan itu tidak<br />

mereka lihat.<br />

Sedikit saja orang yang mempunyai pengertian yang benar mengenai kuasa penipuan<br />

<strong>Spiritual</strong>isme dan bahayanya jika berada di bawah pengaruhnya. Banyak yang bersekongkol<br />

dengan itu hanya untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Mereka tidak benar-benar percaya<br />

kepadanya, dan akan dipenuhi dengan rasa ketakutan bilamana mereka berpikir untuk<br />

menyerahkan diri kepada pengendalian roh-roh. Tetapi mereka memberanikan diri memasuki<br />

daerah terlarang, dan pembinasa perkasa itu melakukan kuasanya atas mereka tanpa sekehendak<br />

hati mereka. Begitu mereka terbujuk untuk menyerahkan pikiran mereka kepada<br />

pengendaliannya, ia menangkap mereka menjadi tawanan. Atas kekuatan sendiri, mustahil<br />

mereka melepaskan diri dari pesona bujukan yang menggiurkan itu. Tidak ada yang lain selain<br />

kuasa Allah yang diberikan sebagai jawaban kepada doa iman yang sungguh-sungguh, yang<br />

dapat melepaskan jiwa-jiwa yang terjerat ini. Semua yang memanjakan sifat-sifat dan tabiattabiat<br />

berdosa, atau dengan sengaja menyenangi suatu dosa yang diketahui, sedang mengundang<br />

pencobaan Setan. Mereka memisahkan diri sendiri dari Allah dan daripenjagaan malaikatmalaikat-Nya.<br />

Pada waktu sijahat menyodorkan tipuan-tipuannya, mereka tidak mempunyai<br />

pertahanan lagi, dan mereka akan menjadi mangsa yang empuk. Mereka yang jatuh ke dalam<br />

kuasanya, hampir-hampir tidak menyadari kemana perjalanan hidup mereka akan berakhir.<br />

Setelah berhasil menjatuhkannya, penggoda itu akan menggunakan mereka sebagai agenagennya<br />

untuk membujuk orang lain kepada kebinasaannya.<br />

Nabi Yesaya berkata, "Dan apabila orang berkata kepadamu: Mintalah petunjuk kepada<br />

arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit, maka jawablah: Bukankah<br />

suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada Allahnya? Carilah pengajaran dan kesaksian!<br />

Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar." (Yes.<br />

8:19,20). Jikalau manusia mau menerima kebenaran yang dikatakan dengan jelas di dalam<br />

Alkitab, mengenai sifat manusia dan keadaan orang mati, mereka akan melihat dalam perkataan<br />

dan manifestasi <strong>Spiritual</strong>isme itu sebagai pekerjaan Setan dengan kuasa dan tanda-tanda dan<br />

mujizat-mujizat palsu. Tetapi gantinya meninggalkan kebebasan yang begitu disenangi hati<br />

duniawi, dan melepaskan dosa-dosa yang mereka cintai, orang banyak menutup mata mereka<br />

terhadap terang, dan terus berjalan, walaupun sudah diamarkan, sementara Setan memasang<br />

jerat-jerat di sekitar mereka, dan mereka akan menjadi mangsanya. "Karena mereka tidak<br />

menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka," itulah sebabnya,<br />

377

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!