15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

keyakinannya, keteguhannya dan ketekunannya ia tunjukkan di sini! Seandainya ini hanya<br />

sekedar tuntutan kesombongan dan keangkuhan, Yakub sudah langsung binasa. Tetapi ini<br />

adalah kepastian dari seseorang yang mengakui kelemahan dan ketidaklayakan, namun percaya<br />

pada rahmat dan belas kasihan Allah yang menepati janji-Nya.<br />

"Ia bergumul dengan malaikat dan menang." (Hos. 12:5). Oleh merendahkan diri, pertobatan<br />

dan penyerahan diri, manusia fana yang berdosa dan bersalah ini menang atas Raja Surga. Ia<br />

telah memantapkan pegangannya yang bimbang memegang erat-erat janji Allah, dan hati Yang<br />

Mahakasih tidak bisa menolak permohonan orang berdosa itu. Sebagai bukti kemenangannya,<br />

dan sebagai dorongan bagi orang-orang lain yang meniru teladannya, namanya telah diganti dari<br />

suatu yang mengingatkan dosa-dosanya kepada suatu yang mengingatkan kemenangannya. Dan<br />

kenyataan bahwa Yakub telah menang atas Allah adalah suatu kepastian bahwa ia akan menang<br />

atas manusia. Ia tidak lagi gentar menghadapi kemarahan abangnya, karena Tuhan adalah<br />

pengawalnya.<br />

Setan tela menuduh Yakub di hadapan malaikat-malaikat Allah, menuntut hak untuk<br />

membinasakannya oleh karena dosa-dosanya. Ia telah menggerakkan Esau datang melawan dia.<br />

Dan selama pergumulan Yakub pada malam itu Setan berusaha memaksakan kepadanya<br />

perasaan bersalah untuk menawarkan hatinya, dan melepaskan pegangannya kepada Allah.<br />

Yakub telah hampir-hampir putus asa, tetapi ia tahu tanpa pertolongan Surga ia pasti binasa.<br />

Dengan sungguh- sungguh ia telah bertobat dari dosanya yang besar, dan ia memohon belas<br />

kasihan Allah. Ia tidak mau berpaling dari tujuannya, melainkan berpegang teguh pada Malaikat<br />

itu, dan mengajukan permohonannya dengan seruan yang sungguh- sungguh dan memilukan<br />

sampai ia memang.<br />

Sebagaimana Setan mempengaruhi Esau untuk bangkit melawan Yakub, demikianlah ia<br />

akan menggerakkan orang- orang jahat untuk membinasakan umat Allah pada waktu kesesakan<br />

itu. Dan sebagaimana ia menuduh Yakub, ia akan melancarkan tuduhan-tuduhannya kepada<br />

umat Allah. Ia menganggap dunia ini sebagai pengikut-pengikutnya, tetapi sekelompok kecil<br />

yang memelihara perintah-perintah Allah menolak supremasinya. Seandainya ia dapat<br />

menghapuskan mereka dari dunia ini, maka kemenangannya akan sempurna. Ia melihat bahwa<br />

malaikat-malaikat suci sedang mengawal mereka, dan berkesimpulan bahwa dosa-dosa mereka<br />

telah diampuni. Tetapi ia tidak tahu bahwa kasus mereka telah diputuskan di dalam kaabah di<br />

atas. Ia mempunyai pengetahuan yang akurat mengenai dosa-dosa yang ia godakan untuk dibuat,<br />

dan dihadapkannya semua ini ke hadirat Allah dalam terang sangat berlebihan, menggambarkan<br />

bahwa orang-orang ini patut diasingkan dari perkenan Allah. Ia mengatakan bahwa Tuhan tidak<br />

adil mengampuni dosa-dosa mereka, namun membinasakan dia dan malaikat-malaikatnya. Ia<br />

mengatakan bahwa mereka itu adalah mangsanya, dan menuntut agar mereka diberikan<br />

kepadanya untuk dibinasakan.<br />

Sementara Setan menuduh umat Allah atas dasar dosa-dosa mereka, Tuhan mengizinkan dia<br />

untuk mencobaimereka seberat-beratnya. Keyakinan mereka kepada Allah, kepercayaan dan<br />

keteguhan mereka, akan diuji dengan berat. Pada waktu mereka mengingat kembali masa lalu,<br />

maka harapan mereka tenggelam, karena sepanjang hidup mereka, mereka melihat hanya sedikit<br />

420

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!