15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Bab 23 — Apakah- Kaabah Itu?<br />

Alkitab, yang di atas segala sesuatu yang lain telah menjadi landasan dan tiang utama iman<br />

tentang kedatangan Kristus, telah menyatakan, "Sampai <strong>dua</strong> ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu<br />

tempat kudus itu akan dipulihkan kepada keadaan yang wajar." (Daniel 8:14). Kata-kata ini<br />

tidak asing lagi bagi orang-orang yang percaya kepada kedatangan Tuhan yang segera. Katakata<br />

nubuatan ini diulang-ulangi oleh bibir ribuan orang sebagai kata-kata semboyan iman<br />

mereka. Semua merasa bahwa ke atas kejadian-kejadian yang diramalkan kesanalah bergantung<br />

penantian dan harapan mereka. Hari-hari nubuatan itu telah ditunjukkan akan berakhir pada<br />

musim gugur tahun 1844. Sama seperti dunia Krsiten lain, pada umumnya orang-orang Advent<br />

berpendapat bahwa dunia ini, atau bagian daripadanya, adalah kaabah itu. Mereka mengerti<br />

bahwa pemulihan kaabah adalah penyucian dunia ini oleh api pada hari terakhir yang besar itu,<br />

dan bahwa hal ini akan terjadi pada kedatangan ke<strong>dua</strong> kali. Sejak waktu itu mereka mengambil<br />

kesimpulan bahwa Kristus akan kembali ke dunia ini pada tahun 1844.<br />

Tetapi waktu yang ditetapkan telah berlalu, dan Tuhan tidak datang kembali. Orang-orang<br />

percaya tahu bahwa firman Allah tak bisa salah. Penafsiran mereka akan nubuatan pasti salah,<br />

tetapi dimanakah kesalahan itu? Banyak orang yang dengan terburu-buru menyatakan bahwa<br />

masa 2300 hari itu tidak berakhir pada tahun 1844. Tidak bisa menampilkan alasan kecuali<br />

bahwa Kristus tidak datang pada waktu yang mereka harapkan Ia datang. Mereka<br />

memperdebatkan bahwa jika masa-masa nubuatan berakhir pada tahun 1844, Kristus tentu<br />

sudah datang untuk memulihkan kaabah oleh penyucian dunia ini dengan api; dan oleh karena<br />

Ia tidak datang maka hari itu tentu belum berakhir.<br />

Menerima kesimpulan ini berarti menolak perhitungan masa-masa nubuatan atau yang<br />

sebelumnya. Masa 2300 hari telah bermula pada waktu perintah raja Artahsasta untuk<br />

membangun kembali Yerusalemmulaiberlaku pada musimgugur tahun 457 SM (Sebelum<br />

Masehi). Dengan mengambil ini sebagai titik permulaan, maka sangat cocok dalam pengetrapan<br />

semua peristiwa yang disebutkan dalam penjelasan masa itu di dalam Daniel 9:25-27. Enam<br />

puluh sembilan kali tujuh masa, yaitu 483 tahun pertama dari masa 2300 tahun, tiba kepada<br />

Mesias, yaitu Dia Yang Diurapi; dan baptisan dan pengurapan Kristus dengan Roh Suci pada<br />

tahun 27 TM(Tarikh Masehi) tepat menggenapi perincian itu. Pada pertengahan tujuh masa<br />

ketujuh puluh Mesias dikorbankan. Tiga setengah tahun sesudah ia dibaptiskan, Kristus<br />

disalibkan, pada musim semi tahun 31 TM. Tujuh puluh kali tujuh masa atau 490 tahun<br />

dikhususkan bagi orang Yahudi. Pada akhir masa ini bangsa itu memeteraikan penolakan akan<br />

Kristus dengan menganiaya murid-murid-Nya, sehingga rasul-rasul pergi kepada bangsa-bangsa<br />

lain pada tahun 34 TM. Masa 490 tahun pertama dari 2300 tahun itu berakhir dan tinggallah lagi<br />

1810 tahun. Bermula dari tahun 34 TM, yang seribu delapan ratus sepuluh tahun itu akan<br />

berakhir pada tahun 1844. "Lalu," kata malaikat itu, "tempat kududs itu akan dipulihkan dalam<br />

keadaan yang wajar." Semua spesifiksai nubuatan yang sebelumnya, tidak diragukan telah<br />

digenapi tepat pada waktu yang ditetapkan. Dengan perhitungan ini, semua jelas dan cocok,<br />

kecuali bahwa tidak tampak adanya peristiwa yang terjadi yang menyatakan pemulihan tempat<br />

272

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!