15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Bab 24 — Di Bilik Yang Maha Kudus<br />

Pelajaran mengenai tempat kudus adalah kunci yang membuka rahasia kekecewaan pada<br />

tahun 1844. Pelajaran itu membukakan kepada pendengar suatu sistem kebenaran yang lengkap,<br />

yang behubungan dan secara harmonis menunjukkan bahwa tangan Allah telah menuntun<br />

Pergerakan Advent yang besar itu, dan menyatakan tugas-tugas sekarang sebagaimana<br />

dijelaskan kedudukan dan pekerjaan umat-Nya. Sebagaimana murid-murid Yesus, setelah<br />

malam yang mengerikan penuh penderitaan dan kekecewaan itu, "bersukacita bilama mereka<br />

melihat Tuhan," demikianlah mereka sekarang bersukacita, mereka yang memandang dengan<br />

iman kepada kedatangan-Nya yang ke<strong>dua</strong> kali. Mereka telah menantikan kedatangan-Nya<br />

dalam kemuliaan untuk memberikan upah kepada hamba-hama-Nya. Sebagaimana pengharapan<br />

mereka dikecewakan, pandangan mereka kepada Yesus hilang, dan bersama Mariam di makam<br />

mereka berseru, "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu dimana Ia<br />

diletakkan." (Yoh. 20:2).<br />

Sekarang di bilik yang maha kudus sekali lagi mereka melihat-Nya, imam besar mereka<br />

yang kekasih, segera akan muncul sebagairaja dan pelepas mereka. Terang dari tempat kudus<br />

menyinari masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Mereka mengetahui bahwa<br />

Allah telah memimpin mereka oleh pemeliharaan-Nya yang tidak pernah salah. Seperti muridmurid<br />

yang pertama, walaupun mereka gagal mengerti pekabaran yang mereka bawa, namun<br />

pekabaran itu adalah tepat. Mereka telah menggenapi maksud Allah dalam menyiarkan<br />

pekabaran itu dan usaha mereka tidak sia-sia dalam Tuhan. "Pengharapan timbul kembali,"<br />

mereka bergembira "dengan sukacita yang tak terkatakan dan penuh kemuliaan."<br />

Baik nubuatan Daniel 8:14, "Sampai lewat <strong>dua</strong> ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat<br />

kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar," maupun pekabaran malaikat yang<br />

pertama, "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya,"<br />

kedunya menunjuk kepada pelayanan Kristus di bilik yang mahakudus, kepada penghakiman<br />

pemeriksaan, dan bukan kepada kedatangan Kristus untuk menebus umat-Nya dan kebinasaan<br />

orang jahat. Kesalahan bukan pada perhitunagn masa-masa nubuatan, tetapi pada peristiwa yang<br />

terjadi pada akhir masa 2300 hari itu. Walaupun oleh karena kesalahan ini orang-orang percaya<br />

telah menderita kekecwaan, namun semua yang diramalkan oleh nubuatan, dan semua yang<br />

dijamin di dalamnya dengan dukungan Alkitab telah terlaksana. Pada saat itu, pada waktu<br />

mereka menangisi kegagalan pengharapan mereka, peristiwa telah terjadi yang telah diramalkan<br />

oleh pekabaran itu, dan yang harus digenapi sebelum Tuhan datang untuk memberi upah kepada<br />

hamba-hamba-Nya.<br />

Kristus telah datang, bukan ke dunia ini seperti yang diharapkan, tetapi, sebagaimana<br />

dibayangkan dalam lambang, kebilik yang mahakudus di kaabah Tuhan di Surga. Ia<br />

digambarkan oleh nabi Daniel sebagai yang datang pada waktu ini kepada Yang Lanjut Usia,<br />

"Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit<br />

seorang seperti anak manusia; datanglah ia" -- bukan ke dunia ini tetapi -- "kepada Yang Lanjut<br />

Usianya itu, dan ia di bawa ke hadapan-Nya." (Dan. 7:13). Kedatangan ini diramalkan juga oleh<br />

282

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!