15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

menemukan peristiwa yang paling menakjubkan terjadi dalam sejarah manusia yang dengan<br />

jelas ditunjukkan di dalam Alkitab.<br />

"Setelah sepenuhnya saya diyakinkan," kata Miller, "bahwa segala tulisan yang diilhamkan<br />

Allah memang bermanfaat"(2 Tim. 3:16), dan tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak<br />

manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang orang berbicara atas nama Allah (2 Pet. 1:21),<br />

dan 'segala sesuatu yang ditulis dahulu , telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya<br />

kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci'<br />

(Roma 15:4), maka saya menganggap bahwa bagian bagian urutan urutan waktu di dalam<br />

Alkitab adalah bagian dari firman Allah, dan sepatutnya mendapat perhatian kita yang sungguh<br />

sungguh seperti bagian bagian Alkitab yang lain. Oleh sebab itu saya merasa bahwa usaha<br />

untuk memahami apa yang dilihat Allah di dalam kemurahan Nya sesuai untuk dinyatakan<br />

kepada kita, saya tidak berhak untuk melewatkan atau mengabaikan periode periode nubuatan<br />

itu." Bliss, "Memoirs of Wm. Miller, p. 75.<br />

Nubuatan yang tampaknya paling jelas menyatakan waktu" kedatangan ke<strong>dua</strong> kali itu ialah<br />

Daniel 8:14, "Sampai lewat <strong>dua</strong> ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan<br />

disucikan dalam keadaan yang wajar." (disucikan). Dengan mengikuti aturan yang dibuatnya<br />

yang membuat Alkitab itu penafsir sendiri, Miller mengetahui bahwa satu hari dalam nubuatan<br />

simbolis melambangkan satu tahun (Bil. 14:34; Yehez. 4:6). Ia melihat bahwa <strong>dua</strong> ribu tiga<br />

ratus hari nubuatan, atau tahun secara harafiah, akan berlanjut jauh melampaui penutupan<br />

dispensasi yang diberikan kepada orang Yahudi, dengan demikian itu tidak menunjuk kepada<br />

kaabah pada masa dispensasi. Miller menerima pandangan yang umum diterima, bahwa di<br />

zaman Kristen dunia ini adalah kaabah, dan oleh sebab itu dapat dimengerti bahwa pemulihan<br />

dalam keadaan yang wajar (penyucian) kaabah yang disebutkan sebelumnya dalam[ Daniel 8:14]<br />

menunjukkan pemulihan (penyucian) dunia ini oleh api pada waktu kedatangan Yesus Kristus<br />

yang ke<strong>dua</strong> kali. Jikalau, kemudian, permulaan 2300 hari yang tepat dapat ditemukan, ia<br />

menyimpulkan, bahwa kedatangan yang ke<strong>dua</strong> kali itu akan dapat ditentukan. Dengan demikian<br />

akan dinyatakan waktu kebinasaan besar, waktu bilamana keadaan sekarang dengan "segala<br />

kesombongan dan kuasanya, pemborosan dan penyia nyiaan, kejahatan dan penindasan akan<br />

berakhir," waktu bilamana kutuk akan dihapuskan dari dunia ini, kematian dibinasakan, upah<br />

diberikan kepada hamba hamba Allah, para nabi dan orang orang saleh, dan mereka yang takut<br />

akan nama Nya, dan mereka yang membinasakan dunia akan dibinasakan." Bliss, "Memoirs of<br />

Wm. Miller," p. 76.<br />

Dengan kesimpulan kesimpulan baru dan lebih mendalam, Miller meneruskan memeriksai<br />

nubuatan nubuatan, baik siang maupun malam, terus mempelajari apa yang sekarang tampaknya<br />

sangat penting dan menarik perhatian. Dalam buku Daniel fatsal 18 ia menemukan petunjuk<br />

permulaan masa 2300 hari itu. Dan malaikat Gabriel, walaupun diperintahkan untuk<br />

memberikan pengertian kepada Daniel mengenai penglihatan itu, hanya memberikan sebagian<br />

keterangan kepadanya. Pada waktu penganiayaan ngeri yang akan menimpa gereja diungkapkan<br />

kepada penglihatan nabi, kekuatan fisiknya melemah. Ia tidak dapat lagi menahannya, dan<br />

malaikat meninggalkannya untuk sementara waktu lamanya. Daniel "pingsan dan sakit beberapa<br />

208

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!